Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan, Pasien Lansia yang Sering Berobat ke Singapura
Pasien baru covid-19 di Balikpapan salah satunya diketahui biasa bolak-balik ke Singapura untuk berobat. Usia 74 tahun dan memiliki ragam penyakit penyerta.
Balikpapan, intuisi.co – Pemkot Balikpapan kembali mendapat hasil pemeriksaan swab dari BBLK Surabaya. Dari sembilan hasil positif covid-19 di Kaltim pada 16 April 2020 ini, dua di antaranya adalah pasien di Kota Minyak.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menyebut bahwa dari dua kasus tersebut, satu pasien positif berasal dari cluster Tasikmalaya. Adalah seorang perempuan 47 tahun. Termasuk kontak erat atau keluarga dari pasien covid-19 Balikpapan yang juga cluster Tasikmalaya.
Sedangkan satu kasus lain adalah pria usia 74 tahun. Dari riwayatnya, diketahui bahwa lansia tersebut sering bolak-balik ke Singapura untuk berobat. “Terakhir dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan hasil swabnya kita terima hari ini bahwa yang bersangkutan positif,” sebut Rizal Effendi dalam rilis resminya di Posko dan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan.
“Sehingga dengan bertambah dua orang kasus konfirmasi positif, kasus di Balikpapan total jadi 20,” lanjutnya.
Selain dua tambahan kasus positif, angka pasien dalam pengawasan (PDP) Balikpapan juga mengalami peningkatan. Per 16 April 2020 ini bertambah enam kasus. Dari semula 36 jadi 42. Sebanyak 23 orang dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, bertambah tiga. Sisanya lima orang di Rumah Sakit Pertamina, bertambah dua; empat orang di RSUD Beriman; tiga orang di Rumah Sakit Hermina; dan tujuh orang di Rumah Sakit Dr R Hardjanto, bertambah satu.
“Namun secara keseluruhan status PDP, juga ada penurunan. Kemarin 580 sekarang 544. Menurun 36 orang. Itulah kondisi kita. Ada yang sembuh kembali dan tadi pagi pulang, hari ini ada tambahan baik yang positif maupun yang PDP,” sebut Rizal. (*)
