Kasus BTG 05 Sempat Beribadah di Masjid dan ke Tempat Umum saat Isolasi Mandiri
Hasil rapid test kasus kelima Bontang ini semula negatif covid-19. Namun berdasar hasil swab yang didapat 19 April 2020, diterima hasil positif.
Bontang, intuisi.co – Bertambah lagi kasus covid-19 di Bontang. Satu pasien baru, mendapat kode BTG 05. Menambah daftar cluster Gowa yang terkonfirmasi positif di Kota Taman.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, dalam rilis resminya Minggu sore, 19 April 2020, menyebut bahwa satu kasus terkonfirmasi positif kembali diterima dari hasil pemeriksaan Kementerian Kesehatan. Pasien positif ini, pertama kali melapor ke Gugus Tugas Covid-19 Bontang pada 29 Maret. Saat itu juga ia ditetapkan status monitoring.
Dari riwayatnya, BTG 05 tiba setelah mengikuti kegiatan di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 28 Maret 2020. Datang via kapal laut, dan turun di Pelabuhan Lok Tuan. Dari pelabuhan ke kediamannya, pulang dengan mobil carter. Ada penumpang lain namun tak saling mengenal. “Sepulangnya dari Gowa, ia melakukan isolasi mandiri bersama dua orang lainnya yang juga cluster Gowa,” sebut Neni.
Sekembali dari Gowa, yang bersangkutan melaporkan diri keesokannya. Saat itu juga dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. “Pada 2 April 2020 ia menghubungi petugas karena keluhan sesak, batuk, dan lemas. Kemudian memeriksakan diri ke puskesmas membeli obat, dan ternyata memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi namun tak terkontrol,” urai Neni.
Selama menjalani masa isolasi mandiri, pasien positif tersebut diketahui sempat satu kali beribadah di masjid. Juga sekali ke tempat umum. “Telah dilakukan tracing ke orang-orang yang pernah melakukan kontak. Dan hasilnya negatif. Akan dilakukan rapid kedua pada enam-tujuh hari ke depan,” lanjut Wali Kota.
Sedangkan dari tracing kontak erat terhadap dua orang serumah BTG 05, didapat satu hasil rapid test reaktif covid-19. Telah dibawa ke rumah sakit dan mendapat status orang tanpa gejala (OTG). Satu lainnya mendapat rapid test negatif, sehingga mendapat karantina.
“Saat ini semua yang dirawat di RSUD Taman Husada dalam keadaan baik dan stabil. Kita doakan semoga semua cepat pulih dan bisa kembali berkumpul keluarga,” imbuhnya. (*)
