Kasus Covid-19 Kaltim Tertinggi Ketujuh di Indonesia
Masyarakat Kaltim terpantau kian abai terhadap penerapan protokol kesehatan. Padahal kasus covid-19 Kaltim masih salah satu tertinggi di Indonesia.
Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 Kaltim masih di jajaran teratas se-Indonesia. Total 17.172 orang telah terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Meningginya tren kesembuhan belakangan menjadi angin segar bagi Bumi Etam keluar dari zona 10 besar.
“Wajib disyukuri angka sembuh terus naik, namun positif juga ikut bertambah. Maka warga harus tetap waspada,” sebut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dikonfirmasi Selasa pagi, 17 November 2020.
Saat ini Kaltim berada di urutan ketujuh sebagai provinsi dengan kasus covid-19 terbanyak di Tanah Air. Satu strip di bawah Sumatra Barat yang mencatatkan 17.355 kasus. Dari statistik terakhir pada 16 November 2020, kenaikan kasus positif di Kaltim bertambah 159 orang. Dengan perincian dari Berau 32 kasus, Kutai Kartanegara 10, Kutai Timur 46, Balikpapan 24, Bontang 13, dan Samarinda 34 kasus. Sedangkan pasien sembuh mencapai 222 orang dari Berau 1, Kutai Barat 2, Kutai Kartanegara 71, Kutai Timur 55, dan Paser 9. Ada juga dari Penajam Paser Utara 1, Balikpapan 18, Bontang 10 dan Samarinda 55 kasus. Sementara pasien meninggal dunia bertambah dua yakni dari Berau dan Kutai Timur.
Bersama Tekan Kasus Covid-19 Kaltim
Dengan masih tingginya kasus positif di Bumi Etam, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim meminta warga untuk selalu taat protokol kesehatan. Pasalnya dari temuan di lapangan, ramai dijumpai warga abai terhadap langkah pencegahan virus corona. “Sebagian besar warga terpantau tanpa masker itu saat berada di pasar atau kafe. Ingat, sekali lagi jangan pernah sepelekan virus corona,” tegasnya.
Persentase kesembuhan di Kaltim memang terus membaik. Namun penambahan kasus positif juga tetap tinggi. Menekan kasus baru terus bermunculan, merupakan pekerjaan bersama. “Itu sebab kita harus saling menjaga. Saat ini persentase kesembuhan sudah mencapai 84,5 persen. Kita harap ke depan semakin meningkat,” tutur Andi.
“Berusaha disiplin protokol kesehatan. Dari menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Mari jaga diri dan sesama dari virus corona,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
