Sorotan

Kasus Covid-19 Masih Bermunculan, Hindari Keramaian selama Ramadan

Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim meminta masyarakat provinsi ini untuk tetap menegakkan protokol kesehatan, terutama di luar rumah.

Samarinda, intuisi.co – Meski cenderung melandai, covid-19 masih ditemukan menginfeksi dan membuat kasus-kasus baru di Kaltim. Di tengah Bulan Ramadan, masyarakat diimbau untuk tak lengah menerapkan protokol kesehatan.

Senin, 19 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 116 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, dan Kutai Timur 9 kasus. Selain itu Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 27 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 170 kasus. Meliputi Berau 19 kasus, Kutai Kartanegara 52 kasus, Kutai Timur 15 kasus, dan Mahakam Ulu 7 kasus. Diikuti Paser 17 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 2 kasus, dan Samarinda 13 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 7 kasus. Terdiri dari Paser 1 kasus, Balikpapan 2 kasus, dan Samarinda 4 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 66.878 atau 1797,1 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,7 persen. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 63.312 atau 94,7 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1599 atau 2,4 persen. Menyisakan 2028 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Pesan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim

Dengan kasus positif yang masih bertambah, pencegahan dan penanganan penularan virus corona di wilayah Kaltim terus dilakukan. Baik oleh pemerintah bersama aparat terkait. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim upaya-upaya pencegahan terus dikampanyekan kepada masyarakat.

“Terutama dalam bulan suci Ramadan ini, di pusat keramaian seperti pasar Ramadan maupun rumah ibadah seperti masjid, langgar ataupun musala yang dipakai untuk salat tarawih berjamaah, kita berkoordinasi dengan satgas di kabupaten/kota untuk terus menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto, Minggu, 18 April 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Menurut dia, hal itu penting dilakukan mengingat dalam kegiatan tersebut melibatkan interaksi banyak orang. Satgas kabupaten/kota berkoordinasi dengan pengelola pasar Ramadan dan pengurus rumah ibadah untuk bisa memberikan imbauan atau peringatan kepada masyarakat dengan memasang spanduk protokol kesehatan dan menyediakan fasilitas cuci tangan.

“Di tiap rumah ibadah juga harus rutin dilakukan penyemprotan disinfektan. Yang jelas kita jangan lengah meskipun perkembangan kasus covid-19 di Kaltim terus terjadi penurunan,” pinta Yudha Pranoto yang juga selaku Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.