Sorotan

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Meningkat Lagi Dua Hari Terakhir

Kaltim sempat hanya mengonfirmasi 71 kasus virus corona pada 22 Maret 2021, dan belakangan kembali meningkat di kisaran 200.

Samarinda, intuisi.co – Setelah sempat hanya 71 kasus terkonfirmasi positif covid-19 ada 22 Maret 2021, dua hari terakhir tambahan pasien virus corona di Kaltim konsisten di kisaran 200. Meski demikian, persentase kesembuhan masih tetap bertambah.

Rabu, 24 Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 275 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di provinsi ini. Dengan perincian Berau 7 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 77 kasus, Kutai Timur 41 kasus, dan Mahakam Ulu 5 kasus. Selain itu Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 24 kasus, dan Samarinda 42 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dilaporkan sebanyak 341 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 91 kasus, Kutai Timur 23 kasus, dan Paser 21 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 59 kasus, Bontang 32 kasus, dan Samarinda 77 kasus. Enam kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Kartanegara 2 kasus dan Samarinda 4 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 62.158 atau 1670,3 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,3 persen. Total pasien sembuh mencapai 56.800 atau 91,4 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1470 atau 2,4 persen. Menyisakan 3888 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

Kasus Covid-19 Meningkat Lagi

Dua hari terakhir, konfirmasi positif di Kaltim kembali di kisaran 200 kasus, setelah pada 22 Maret lalu sempat 71 kasus. Meski demikian, persentase kesembuhan masih tetap meningkat seiring kasus sembuh yang tetap lebih dominan. “Tetap optimis dan terus berusaha agar sebaran Covid-19 bisa kembali kita turunkan dengan tingkat kesembuhan yang lebih baik,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut Yudha, terus meningkatnya persentase kesembuhan merupakan imbas kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM Mikro) yang konsisten dilakukan di kabupaten dan kota. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.