Sorotan

Kasus Positif Covid-19 Masih Ditemukan di Kaltim, Warga Jangan Lengah

Warga Kaltim diingatkan untuk terus mewaspadai sebaran covid-19 yang masih terus ditemukan kasus positifnya sampai saat ini.

Samarinda, intuisi.co – Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan warga untuk terus mewaspadai virus corona. Mengingat sampai saat ini masih terus ditemukan kasus terkonfirmasi positif. Yang berarti penyebarannya masih terjadi di masyarakat.

Rabu, 14 April 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 196 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 10 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 12 kasus, Kutai Timur 37 kasus, dan Mahakam Ulu 3 kasus. Selai itu Paser 15 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 52 kasus, Bontang 11 kasus, dan Samarinda 33 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 184 kasus. Meliputi Berau 10 kasus, Kutai Kartanegara 53 kasus, Kutai Timur 18 kasus, dan Mahakam Ulu 2 kasus. Diikuti Paser 12 kasus, Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 12 kasus, dan Samarinda 33 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 3 kasus. Terdiri dari Berau 1 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapa 66.055 atau 1755 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 62.235 atau 94,2 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1579 atau 2,4 persen. Menyisakan 2241 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.

Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, mengungkapkan bahwa penambahan kasus terkonfirmasi virus corona harus terus diwaspadai masyarakat. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Serta menerapkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kita jangan lengah. Harus tetap waspada dengan bahaya penularan Covid-19 karena bisa terjadi dimanapun dan kapan pun. Protokol kesehatan jangan diabaikan,” kata Yudha Pranoto, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Menurut dia, pemerintah bersama aparat terkait terus melakukan upaya-upaya untuk menekan penularan covid-19. BPBD Kaltim berkoordinasi dengan instansi terkait secara rutin melakukan monitoring kegiatan dan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota se-Kaltim terkait perkembangan di masing-masing daerah.

“Kami minta dukungan masyarakat. Jangan abai terhadap covid-19 ini. Karena bahaya penularannya masih terus mengancam. Terutama di tempat-tempat umum. Untuk itu hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.