Samarinda, intuisi.co – Laporan harian covid-19 di Kaltim hari ini kembali menyuguhkan angka kasus terkonfirmasi positif yang lebih tinggi ketimbang jumlah pasien sembuh. Kendati demikian, jumlah tersebut masih belum mereduksi tingkat kesembuhan di Kaltim yang tetap 93,1 persen.
Rabu, 31 Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 200 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 22 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, dan Kutai Timur 35 kasus. Selain itu Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 44 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 28 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 161 kasus. Meliputi Berau 3 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, dan Kutai Timur 29 kasus. Diikuti Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 49 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 25 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 3 kasus. Berasal dari Kutai Barat 1 kasus dan Kutai Kartanegara 2 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 63.663 atau 1710,7 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,5 persen dari kasus diperiksa. Total pasien sembuh mencapai 59.275 atau 93,1 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1507 atau 2,4 persen. Menyisakan 2881 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.
Tetap Waspadai Sebaran Covid-19
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengingatkan warga agar tak terlena dengan kasus aktif yang terus menurun. Pasalnya, kasus terkonfirmasi positif masih terus ditemukan setiap harinya. “Kita tidak boleh lengah karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Rabu, 31 Maret 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Warga pun diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan. Sehingga kasus covid-19 bisa terus ditekan dan makin terkendali di Bumi Etam.
“Tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkas Yudha Pranoto. (*)
View this post on Instagram