Kebangkitan Sultan Samma yang Bukan Lagi Penghangat Bangku Cadangan Borneo FC
Di bawah Edson Tavares, Sultan Samma menjadi sosok penting dalam permainan Borneo FC. Bukan lagi pelapis seperti musim yang sudah-sudah.
Samarinda, intuisi.co – Liga 1 Indonesia 2020 bisa jadi musimnya Sultan Samma. Pemain asli Samarinda ini kian penting perannya bagi Pesut Etam. Meskipun tahun ini ia telah berusia 34.
Sultan Samma memang telah empat tahun berseragam Borneo FC. Didatangkan setelah dua musim membela Bali United. Sejak kedatangannya pada 2016, sudah begitu banyak pertandingan dilakoni untuk klub asal Samarinda tersebut.
Namun demikian, mayoritas laga diawalinya dengan duduk di bangku cadangan. Mulai era Indonesia Soccer Championship hingga Liga 1, Sultan Samma dapat dikatakan bukan pilihan utama pelatih.
Liga 1 musim 2017, Borneo FC ditangani bergantian oleh tiga pelatih. Dari Dragan Djukanovic, Ricky Nelson, hingga Iwan Setiawan. Musim tersebut, Sultan Samma memainkan 1299 menit pada 27 pertandingan. Dengan 17 di antaranya sebagai pemain pengganti. Total musim itu 22 kali Sultan Samma menjadi pemain cadangan. Mencetak empat gol dan mencatatkan dua assist.
Musim berikutnya, di bawah Dejan Antonic, Sultan Samma kembali masuk ke jajaran pemain dengan menit bermain tertinggi. Namun dari 1184 menit di 24 pertandingan, hanya 13 dilakoni sebagai starter. Ada 18 laga dijalaninya dari bangku cadangan. Samma pun hanya mencetak dua gol dan tanpa mencatatkan assist.
Di bawah pelatih Mario Gomez pada musim 2019, menit bermain Sultan Samma meningkat jadi 1302. Dalam 21 laga dimainkannya, 15 kali sebagai starter. Mencetak dua gol dan satu assist.
Kehadiran Sultan Samma memang selalu dinanti dan berperan kuat dalam performa Borneo FC. Namun musim ini, meski baru tiga pertandingan, kehadiran pemain berjuluk The Docotr tersebut menjadi lebih sentral dari musim yang sudah-sudah. Bukan lagi sebagai langganan bangku cadangan, tetapi mendobrak tim inti yang bahkan tak tergantikan.
Tak Tergantikan
Di bawah asuah Edison Tavarez, Samma merupakan pemain di daftar tak tersentuh. Tiga pertandingan dimainkan Borneo FC di Liga 1 musim ini. Ketiga-tiganya diikuti Sultan Samma. Bahkan tak semenitpun dimainkan tanpa dirinya.
Sultan Samma menjadi satu dari empat pemain dengan menit bermain penuh untuk Pesut Etam di Liga 1 musim ini. Bersama Gianluca Pandenuwu, Javlon Guseynov, dan Diogo Campos, Sultan Samma memainkan 270 menit penuh di tiga pertandingan.
Salah satu display impresifnya adalah ketika menyumbang assist dalam kemenangan 2-1 Borneo FC atas Persela Lamongan di Stadion Segiri, 13 Maret 2020.
Di bawah Edson Tavares, Sultan Samma menjadi duet ideal bersama Nuriddin Davronov di lini tengah. Sebagai double pivot, Sultan Samma melengkapi peran Davronov yang bisa lebih fokus menjaga keseimbangan lini tengah, sementara ia tetap leluasa membantu serangan. Sultan Samma juga dapat dimainkan sebagai central midfielder sejajar Diogo Campos, meninggalkan Davronov sebagai gelandang bertahan tunggal.
Papan Atas Liga 1
Hingga saat ini, Borneo FC mengantongi tuga pertandingan dari tiga laga dilakoni. Setelah kekalahan di laga pertama kontra Persija Jakarta dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno, dua laga berikutnya di Stadion Segiri, dilalui dengan hasil sempurna. Pesut Etam pun bertengger di posisi tiga klasemen sementara Liga 1.
Pandemi covid-19 di Indonesia, membuat kompetisi sepak bola terhenti. Sudah dua bulan liga tak bergulir. Menjadi tantangan bagi Sultan Samma cs untuk menjaga performa dan konsistensi untuk terus menjaga persaingan di papan atas Liga 1 2020. (*)