Kutai KartanegaraPariwaraPemkab KukarPolitik

Kesbangpol Kukar Sambangi Sekolah Berikan Pendidikan Politik

Kesbangpol Kukar mengunjungi sejumlah sekolah untuk menyalurkan pengetahuan soal politik. Langkah itu dinilai perlu diterapkan sejak dini.

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar bertandang ke sejumlah sekolah-sekolah. Dan salah satu pusat pendidikan yang didatangi ialah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negeri 1 di Desa Kota Bangun Ulu.

Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, menjelaskan, kunjungan ke sekolah merupakan agenda rutin. Ditunaikan sejak beberapa tahun lalu dan berlanjut hingga kini. Para siswa-siswi madrasah tersebut, diberikan edukasi mengenai politik dan kebangsaan.

“Dalam kegiatan ini, kami menyosialisasikan pendidikan politik pemula, wawasan kebangsaan, bela negara, dan Pancasila,” ujarnya kepada reporter intuisi.co pada Senin, 24 Oktober 2022.

Rinda menjelaskan, pada pemilihan umum (pemilu) 2024, Indonesia bakal mendapat bonus demografi termasuk juga di Kutai Kartanegara. Banyak pemilih pemula potensial yang punya hak suara. Ini juga yang jadi alasan utama kujungan ke sekolah.

“Paling tidak generasi muda memahami politik, pengetahuan dasar yang mereka dapatkan sebelum memberikan hak suaranya,” imbuhnya.

Rinda tidak menampik, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Kesbangpol agar pemilih pemula di Kukar melek politik. Utamanya berasal dari arus informasi dari media sosial, sehingga pemerintah dari instansi terkait ikut gencar diseminasi.

“Termasuk mengenai berbeda pilihan. Itu biasa dalam negara berdemokrasi,” imbuhnya.

Dia menerangkan, para pemilih pemula juga diminta harus cermat, karena banyaknya figure yang hendak dipilih seperti presiden dan wakil presiden, aggota DPR RI, DPD RI, gubernur dan wakil gubernur, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

“Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melakukan peningkatan pendidikan politik daerah,” kata Rinda.

Sebagai informasi, kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah di Kutai Kartanegara memang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, saat pandemi Covid-19 melandai dan kegiatan belajar-mengajar mulai digelar, maka kegiatan kunjungan pendidikan politik juga kembali dilaksanakan. (*)

 

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.