HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Ketika Warga Non-Hindu Ikut Amankan Perayaan Nyepi di Desa Kerta Buana

Desa Kerta Buana menjadi kampung Bali karena mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. Namun tetap rukun dengan masyarakat beragama lain.

banner diskominfo kukar

Tenggarong Seberang, intuisi.co—Umat Hindu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dengan mengikuti Catur Brata Penyepian. Perayaan tersebut turut dirasakan di Desa Kerta Buana, L4, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang dikenal sebagai Kampung Bali di daerah tersebut.

Desa Kerta Buana menjadi kampung Bali karena mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. Meski banyak terjadi persilangan perkawinan antarsuku, namun tidak bisa menggerus ciri khas Desa Kerta Buana. Sejumlah ritual serta acara adat suku Bali rutin dilakukan. Seperti kesenian Joget Bumbung, Ngaben, dan kesenian Jegog. Pura yang menjadi tempat ibadah warga Hindu-Bali terlihat di setiap rumah.

Dalam tiap perayaan acara adat bagi warga Hindu-Bali di Desa Kerta Buana, memang kerap menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan tak jarang, sejumlah tamu dari pejabat asal Provinsi Bali juga hadir. Itulah juga yang membuatnya yakin bahwa khas suku Bali di kampungnya belum tergerus zaman.

Dukungan dari masyarakat non-Hindu di Desa Kerta Buana juga luar biasa, toleransi di antara suku-suku berbeda di daerah tersebut sangat tinggi. Masyarakat non-Hindu bahkan menjaga kampung saat Hari Raya Nyepi. “Toleransi kita sudah terbentuk sejak lama. Kita biasa saling menjaga,” kata Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Adi Basuki.

Secara geografis, Desa Kerta Buana berada di tengah-tengah Kecamatan Tenggarong Seberang, sekitar 12 kilometer dari ibu kota kecamatan. Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Tenggarong di sebelah barat, Kota Samarinda di selatan, dan Kecamatan Marangkayu serta Sebulu di timur dan utara.

Meskipun hanya setingkat desa, banyak acara di Desa Kerta Buana yang dianggap menarik bagi warga luar. Seperti acara mengarak Ogoh-Ogoh yang kerap diadakan. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.