Kisah Haru Jamaah Haji Kutim yang Pulang ke Tanah Air
Jamaah haji Kutim yang pulang ke tanah air disambut haru pejabat dan keluarga, berbagi cerita tentang pengalaman berhaji.
Sangatta, intuisi.co – Setelah menunaikan ibadah haji di tanah suci, 171 jamaah haji asal Kutai Timur (Kutim) akhirnya kembali ke tanah air. Mereka disambut dengan hangat oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Joni, dan Forkopimda di Masjid Agung Al Farouk Sangatta, Senin (17/7/2023) dini hari.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti pertemuan antara jamaah haji dengan para pejabat dan keluarga mereka. Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat datang dan berharap mereka menjadi haji yang mabrur. Ia juga mengajak mereka untuk menjaga manfaat haji mabrur bagi masyarakat.
“Terima kasih atas doa-doa yang disampaikan di tanah suci. Semoga kita semua mendapat keberkahan dari Allah SWT,” kata Ardiansyah.
Menurut Ketua Kloter Sobirin Bagus, jamaah haji Kutim tahun 2023 ini bergabung dengan Samarinda dan Kukar di kloter 7 dengan gelombang pertama. Dari 172 orang yang berangkat, ada satu orang perempuan dari Kecamatan Karangan yang meninggal dunia.
“Kami berduka cita atas kepergian salah satu jamaah kita. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mengampuni dosa-dosanya. Kami juga mengapresiasi Pemkab Kutim yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi jamaah haji,” kata Sobirin.
Sobirin menambahkan, jamaah haji Kutim akan menjalani proses karantina selama 14 hari sebelum bisa berkumpul dengan keluarga secara bebas. Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang masih mewabah di dunia.
“Kami mohon doa dari semua pihak agar jamaah haji kita sehat dan selamat sampai ke rumah masing-masing. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran ibadah haji tahun ini,” ucap Sobirin. (adv/IM)
