Kisah Nurlia Menjuarai Iklan Layanan Masyarakat soal Stunting

Samarinda, intuisi.co-Perempuan yang akrab disapa Lia itu menjelaskan, melalui iklan yang dia buat, dia ingin mengajak dan menjelaskan kepada penonton agar bisa sama-sama mencegah stunting. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

“Di iklan itu, saya menerapkan isi piringku. Kalau dulu kan ada 4 sehat 5 sempurna. Sekarang yang terbaru itu ya isi piringku. Beris 50 persen protein dan karbohidrat dan 50 persen buah serta sayur,” ungkap Lia.

Tak sendiri, Lia menggarap iklan layanan masyarakat itu bersama 2 orang temannya. Termasuk ada 1 guru pendamping yang membebaskan dia memilih konsep video iklan.

“Guru saya mempersilakan kepada saya mau buat seperti apa. Saya juga diberi saran oleh kakak dan kakak ipar saya. Akhirnya saya mengikuti saran itu, alhamdullilah berhasil,” tambahnya.

Diakui Lia, awalnya dia sempat mau mengikuti kategori poster. Namun karena dia kebingungan, akhirnya salah seorang teman menyarankan Lia untuk mengikuti kategori iklan layanan masyarakat.

“Terakhir mengumpulkan (hasil karya) kan Jumat. Kamisnya saya bingung bikin poster, akhirnya teman saya bilang boleh diganti jadi ikut lomba lain. Jadi saya ikuti saran itu,” ujarnya lagi.

Lia mengakui lebih leluasa saat membuat iklan layanan masyarakat. Sebab dia punya kelebihan dan menguasai public speaking. Saat mantap untuk mengikuti lomba iklan, dia langsung menyusun konsep dan storyboard.

“Saya memaksimalkan waktu karena Jumat sudah deadline. Jadi video bisa selesai dalam 1 hari,” jelas Lia.

Lia mengatakan, Jumat pagi lalu dia mulai take video dan selesai pada siang hari. Kemudian, Lia langsung melanjutkan ke proses editing sampai malam hari hingga menyerahkan hasil karyanya.

“Ini lomba pertama saya yang jujur cuma iseng-iseng. Jadi saya mau coba. Buat kalian jangan menyerah, tetap harus berusaha dan mau belajar,” tandasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)