Sorotan

Klaster Keluarga Meluas di Seluruh Kaltim, Satgas Covid-19 Sorot Protokol Isolasi Mandiri

Protokol isolasi mandiri kasus positif virus corona sedang jadi perhatian Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim seiring meluasnya klaster keluarga.

Samarinda, intuisi.co – Kasus covid-19 di Kaltim terus meluas hingga saat ini. Dengan incident rate bertambah lagi 146 per 100 ribu penduduk. Penambahan kasus saat inipun terjadi dengan meluasnya klaster keluarga. Terjadi di 10 kabupaten/kota provinsi ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengingatkan pentingnya meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan kepada masyarakat seiring meluasnya sebaran virus corona di Bumi Etam. Termasuk pengawasan dan pemantauan terhadap kasus positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Petugas kesehatan di puskesmas sebagai yang terdekat dengan masyarakat, diingatkan untuk memastikan tiap kasus positif melakukan isolasi sesuai protokol. “Mengingat penularan terus terjadi di keluarga dengan timbulnya klaster keluarga atau rumah tangga di Kaltim yang telah meluas di seluruh kabupaten/kota,” ungkap Andi M Ishak dalam rilisnya pada Kamis, 10 September 2020.

“Jumlah pasti belum dari klaster keluarga kami belum dapatkan secara menyeluruh. Namun dari beberapa indikasi yang kami lihat, telah terjadi transmisi dalam satu keluarga, menunjukkan peningkatan kasus transmisi lokal, dan terbentuknya klaster baru yang terus meluas dan begitu pesat ataupun cepat,” sambungnya.

Per Kamis ini, total kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 5446 kasus. Atau 22 persen dari total kasus suspect. Dengan incident rate 146 per 100 ribu penduduk. Penambahan harian kali ini sebanyak 90 kasus tersebar dari Berau 7 kasus, Kutai Timur (Kutim) 4, Balikpapan 30, Bontang 7, dan Samarinda 42.

Tiga Kasus Meninggal Dunia

Sedangkan penambahan kasus positif meninggal dunia terlapor bertambah tiga kasus. Dari Balikpapan 1 kasus pasien RS Bhayangkara, dan dari Samarinda dua kasus pasien RS Dirgahayu. Salah satunya meninggal dunia 3 September 2020 dan terkonfirmasi positif covid-19 tiga harinya setelahnya. Pemakaman tidak dilkaukan sesuai protokol covid-19.

“Dengan penambahan tiga kasus ini, maka menambah jumlah kasus meninggal dunia hingga hari ini total 230. Menunjukkan tingkat kematian peningkatan di 4,2 persen per hari ini. Ini juga angka yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” ungkap Andi M Ishak.

“Kami berupaya terus menurunkan tingkat kematian dengan menemukan secepat mungkin kasus positif di masyarakat. Sehingga tak menunggu kasus memberat baru masuk rumah sakit. Makin cepat mendapat perawatan, peluang kesembuhan makin besar,” lanjutnya.

Sementara itu, penambahan kasus sembuh pada Kamis ini sebanyak 130. Tersebar dari Kutim 2 kasus, Paser 12, Balikpapan 53, dan Samarinda 63. Total kasus covid-19 sembuh di Kaltim adalah 3245 orang. Atau 59,6 persen dari total kasus. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.