Klaster RSUD AWS Kemungkinan Tak Berhenti di 21 Kasus
Dalam dua hari, 21 tenaga kesehatan RSUD AWS terkonfirmasi positif covid-19. Dengan tracing yang masih berlangsung, ada kemungkinan jumlah kasus bertambah.
Samarinda, intuisi.co – Tenaga kesehatan atau nakes positif virus corona kembali merebak di Samarinda. Sebanyak 21 petugas medis RSUD Abdul Wahab Sjahranie terkonfirmasi covid-19. Kemungkinan jumlahnya bakal terus bertambah.
Klaster RSUD AWS bermula dari terkonfirmasinya enam nakes pada 28 Juli 2020. Bertambah 15 dua hari kemudian. “Informasi yang saya terima begitu. Bisa dokter dan perawat,” ujar Humas RSUD AWS, dr Arysia Andhina, saat dikonfirmasi Kamis sore, 30 Juli 2020.
RSUD AWS merupakan salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Samarinda. Puluhan petugas medisnya terpapar virus corona, membuat pelayanan harus dibatasi. Misalnya ruangan Intensive Care Unit (ICU) dan bilik Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) yang belum bisa menerima rujukan pasien rumah sakit lain. Pun demikian jam besuk yang tetap ditiadakan dan penunggu pasien hanya dibolehkan satu orang.
“Untuk poli rawat jalan yang tidak terkontaminasi tetap buka dengan pembatasan jumlah jam layanan,” imbuhnya.
Adapun pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka namun dibatasi. Sementara warga yang membutuhkan penanganan medikus spesialis ataupun sub-spesialis, diimbau berobat ke fasilitas kesehatan lainnya di sekitar RSUD AWS.
“Rumah sakit tetap buka pelayanan. Tak ada yang tutup. Hanya saja dibatasi,” tegasnya lagi.
Medikus yang karib disapa Sisi ini menambahkan, kasus positif virus corona kalangan nakes RSUD Abdul Wahab Sjahranie, masih bisa bertambah berdasarkan hasil tracing kontak pasien positif sebelumnya.
“Mohon doa dan dukungan kepada tenaga kesehatan kami yang telah terkonfirmasi positif COVID-19,” pungkasnya. (*)