Tenggarong, intuisi.co- Dorongan agar pemuda tampil sebagai motor pembangunan kembali ditegaskan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, saat menghadiri pelantikan pengurus baru DPD KNPI Kukar periode 2024–2027 yang dirangkai dengan halal bihalal, Kamis (17/4/2025).
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan pesan yang kuat agar generasi muda tidak hanya hadir sebagai penonton dalam proses pembangunan, tetapi turut aktif menciptakan perubahan di berbagai sektor.
“Pemuda jangan hanya duduk diam tanpa karya. Jadilah generasi yang tumbuh dengan inovasi dan keberanian. Dunia hari ini menuntut pemuda yang kreatif dan berani mengambil peran,” tegas Edi.
Ia menyoroti minimnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian, yang menurutnya sangat potensial jika diolah dengan pendekatan modern dan berbasis teknologi. Sektor ini, kata Edi, seharusnya jadi salah satu andalan pemuda Kukar.
“Banyak teknologi canggih yang telah tersedia, tinggal bagaimana pemuda bergerak dan memanfaatkannya. Pertanian bisa jadi masa depan Kukar, dan pemuda harus berada di garis depan,” ungkap Edi.
Tak hanya soal pertanian, Edi juga mengingatkan pentingnya keberanian pemuda untuk berwirausaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, serta memanfaatkan transformasi digital sebagai peluang.
Kepada kepengurusan KNPI Kukar yang baru saja dilantik, Edi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan musyawarah dan soliditas antar organisasi kepemudaan yang terlibat.
“Fungsi dan tugas organisasi sudah jelas, tinggal bagaimana komitmen dan integritas dalam menjalankannya. Saya yakin kepengurusan KNPI Kukar hari ini mampu membawa energi baru,” katanya.
Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, dalam pernyataannya menegaskan bahwa kepengurusan kali ini akan berupaya hadir lebih konkret dan berdampak bagi masyarakat, terutama kalangan muda.
“Kami akan memulai dengan program konkret, seperti kursus bahasa Inggris bagi anak muda dari keluarga kurang mampu, mulai dari tingkat SD hingga SMA, bekerja sama dengan dosen dari Unikarta,” ungkap Rian.
Sebagai bentuk komitmen nyata, KNPI Kukar juga telah merancang program pertanian milenial yang akan dimulai di Kecamatan Loa Kulu. Lokasi ini akan dijadikan sebagai pusat pembelajaran lapangan sekaligus model percontohan yang ke depannya bisa direplikasi di daerah lain.
Rian menekankan bahwa pemuda tidak boleh larut dalam ketergantungan atau sikap pasif di tengah dinamika zaman. Perubahan, kata dia, harus dimotori oleh generasi muda.
“Kami ingin mencetak pemuda Kukar yang mampu bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional,” tutupnya. (adv/ara)