Tenggarong, intuisi.co-Kunjungan kerja Komisi II DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi II Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, untuk memastikan kesiapan dan kelancaran tahapan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Swiss Hotel Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Senin (11/11/2024).
Rombongan Komisi II DPR RI disambut oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, serta perwakilan Forkopimda Kaltim, KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri. Dalam kesempatan tersebut, Rifqinizamy menegaskan pentingnya pemantauan pemerintah pusat terhadap jalannya tahapan Pilkada, serta memastikan kelancaran demokrasi di seluruh daerah.
Rifqinizamy memuji langkah Pemprov Kaltim yang telah bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu dan Forkopimda untuk mempersiapkan Pilkada 2024. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang tepat agar tidak menimbulkan masalah hukum. “Saya terima kasih kepada Pak Pj Gubernur, tidak ada masalah dengan NPHD. Di daerah lain, NPHD sudah habis padahal Pemilu belum dimulai,” ungkapnya.
Meskipun mengapresiasi kesiapan Kaltim, Rifqinizamy mengingatkan bahwa potensi kerawanan Pemilu tetap harus diwaspadai. Ia menilai, secara umum, situasi di Kaltim cukup kondusif, namun tetap perlu diantisipasi dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat.
Usai kegiatan, Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto menjelaskan bahwa persiapan Pilkada di Kabupaten Kukar telah dilaksanakan dengan baik. Ia mengungkapkan bahwa terkait dengan distribusi NPHD dan jaminan BPJS Kesehatan bagi penyelenggara Pemilu, semuanya telah berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan.
“Untuk Kabupaten Kukar, NPHD sudah selesai, BPJS Kesehatan juga sudah selesai, semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Bambang Arwanto juga menambahkan bahwa Pemkab Kukar telah bekerja sama dengan TNI-Polri untuk melakukan mitigasi dan pemetaan potensi kerawanan, guna mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan. Ia memastikan bahwa kondisi di Kukar saat ini aman dan terkendali.
“Kami terus memetakan potensi kerawanan dan berkoordinasi dengan Forkopimda. Sampai sekarang, semua terpantau aman, tidak ada laporan atau kasus yang mencuat, dan netralitas birokrasi terjaga dengan baik,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, Bambang Arwanto berharap Pilkada 2024 di Kukar dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis, serta menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat.
Pemkab Kukar bersama seluruh unsur terkait siap untuk menghadapi tahapan Pilkada yang semakin dekat, dengan fokus pada keamanan dan kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi. (adv)