DPRD Kaltim

Komisi IV DPRD Kaltim Desak Pemerintah Segera Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

Ketua DPRD Kaltim Rusman Yaqub mewanti-wanti agar sosialisasi pembelajaran tatap muka mulai dijalankan jauh hari sejak pelaksanaannya.

Samarinda, intuisi.co – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub meminta dinas pendidikan mulai mempersiapkan eksekusi pembelajaran tatap muka yang dijadwalkan Juli 2021. Selain memantapkan persediaan alat pelindung diri, sosialisasi di masyarakat harus dimatangkan.

“Menurut saya, sekarang ini harus dimulai persiapannya. Terutama membangun kesadaran kolektif publik, untuk betul-betul memahami protokol kesehatan di bidang pendidikan,” sebut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub, dihubungi Sabtu, 27 Februari 2021.

Rusman Yaqub menekankan pentingnya rencana dan detail pembelajaran tatap muka dipahami betul oleh publik. Sehingga penerapannya kelak tak memicu polemik di masyarakat. Di sinilah tugas pemerintah untuk memberi pemahaman kepada publik. Sosialisasi harus telah dilakukan sejak jauh hari.

“Jangan menunggu jelang pelaksanaan baru dipersiapkan. Akhirnya masyarakat merasa tak mendapat sosialisasi. Pemerintah sering kali menggampangkan yang namanya sosialisasi. Seolah rakyat sudah tahu semua,” tutur politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Sosialisasikan Pembelajaran Tatap Muka

Sosialisasi dan memastikan rakyat tahu akan kebijakan yang diambil, dinilai Rusman sebagai hal yang cukup krusial. Pemerintah pun ditegaskan untuk tak boleh menganggap remeh hal tersebut. “Ini cara berpikir yang mestinya harus dihilangkan oleh pemerintah,” lanjutnya.

Dimulainya kembali pembelajaran tatap muka merupakan kepentingan publik. Sehingga persiapannya harus dilakukan dengan sangat matang. Dan ketentuan ini bukan hanya berlaku bagi sekolah. Publik termasuk pihak yang mesti sangat bersiap.

“Karena yang begini ini, kembali lagi kepada publik, kembali kepada rakyat. Biar satuan pendidikan siap, publik tak siap, mau bagaimana?”

Rusman pun mewanti-wanti agar program sekolah tangguh covid-19 yang digulirkan dalam penerapan pembelajaran tatap muka, bukan hanya aksi di atas kertas. Mesti juga dipahami benar-benar. Juga mendapat dukungan publik dalam pelaksanaannya. Dan lagi-lagi, sosialisasi menjadi hal yang sangat diperlukan.

“Karena itu tugas mulia pemerintah. Membangun dan melakukan perubahan sosial di masyarakat. Dari yang belum biasa menjadi biasa, dari yang belum bagus menjadi bagus. Itulah fungsi pemerintah,” pungkas Rusman Yaqub. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.