Komitmen Disdikbud soal Pemerataan Pendidikan di Kaltim
Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)
Samarinda, intuisi.co-Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, pihaknya mencatat saat ini di Kaltim ada sekitar 17 desa yang masuk ke dalam kategori 3T. Desa tersebut terbagi ke beberapa daerah. Pemerataan pendidikan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing.
“Sehingga penting untuk menerapkan pemerataan pendidikan di Kaltim,” ujarnya belum lam ini.
Kurniawan menerangkan, pendidikan menjadi suatu program yang tertuang di dalam amanat undang-undang. Dalam hal ini, wajib hukumnya bagi pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang terbaik untuk semua warganya. Khususnya yang menempuh pendidikan di semua satuan pendidikan.
“Saat ini kami pelan-pelan mulai menyusuri daerah 3T untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Termasuk kompetensi pengajar dan pendidiknya terus ditingkatkan, sehingga ke depan mampu mencetak SDM unggul,” ungkap Kurniawan.
Kendati begitu, Kurniawan melihat iklim pendidikan di Kaltim juga tak kalah saing dengan pendidikan yang ada di luar pulau. Bahkan dia mengakui banyak putra dan putri daerah di Kaltim yang memiliki segudang prestasi.
Salah satunya ada yang juara pertama lomba debat bahasa Indonesia mengalahkan perwakilan DKI Jakarta,” sambungnya.
Sejauh ini, Disdikbud Kaltim selalu mengupayakan adanya pemerataan sistem pendidikan. Terutama dalam hal pembelajaran yang dilakukan lewat inovasi-inovasi tertentu.
“Salah satunya dengan penerapan Kurikulum Merdeka, serta pengimplementasiannya kepada anak didik kita,” ujarnya lagi.
Menurut Kurniawan, untuk mendukung meratanya pendidikan di Kaltim dan menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing juga diperlukan kerja sama dari semua masyarakat. Salah satunya dengan memberikan dukungan terhadap program untuk meningkatkan kapasitas pendidikan di Benua Etam.
“Untum murid, gurunya, dan tenaga pendidik harus tetap semangat dan terus maju. Sehinga, SDM Kaltim ke depan bisa unggul,” tandasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)
