Samarinda, intuisi.co – Konfirmasi positif covid-19 harian di Kaltim kembali mencatatkan angka di bawah 100 kasus. Dengan tren yang belakangan membaik, perayaan Idulfitri di provinsi ini diharapkan berjalan lancar namun harus tetap diikuti kewaspadaan.
Kamis, 13 Mei 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 83 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 8 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 25 kasus, dan Kutai Timur 1 kasus. Selain itu Paser 2 kasus, Balikpapan 5 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 3 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari covid-19 dilaporkan sebanyak 84 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 7 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 12 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 16 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 69.958 atau 1879,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 67.015 atau 95,8 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1677 atau 2,4 persen. Menyisakan 1266 kasus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Tanggapan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim terus berupaya mencegah penyebaran virus corona. Hari Raya Idulfitri 1442 H diharapkan berjalan lancar dan tidak terjadi lonjakan kasus. “Pastinya kita akan terus berikhtiar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Kamis, 13 Mei 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Patroli yustisi penegakan protokol kesehatan terus dilakukan hingga satu hari jelang Lebaran. Para pengunjung pasar, mal, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya diminta menggunakan masker serta menjaga jarak satu dan lainnya.
“Kasus covid-19 masih fluktuatif. Karena itu di hari raya ini kami minta masyarakat tetap waspada dan tidak lengah menerapkan protokol kesehatan,” tegas Yudha. (*)
View this post on Instagram
