PariwaraPemprov KaltimSamarinda

KONI Kaltim Gelar Coaching Clinic bagi Pelatih PON XXI

Meski babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) berakhir, KONI Kaltim menggelar coaching clinic mempersiapkan atlet raih juara

Samarinda, intuisi.co-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim memberikan coaching clinic bagi para pelatih pada Sabtu, 11 November 2023. Agenda ini dalam rangka mempersiapkan pelatih menghadapi ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara tahun depan.

Selain itu juga, kegiatan tersebut juga menjadi implementasi dari harapan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK) yang mana dirinya berharap Kaltim mampu berada di peringkt  besar di ajang PON mendatang.

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, capaian Benua Etam dalam babak kualifikasi PON berada di peringkat 4 besar dengan torehan 82 medali emas. Hal tersebut melampaui target kita di BK PON yang hanya 70 emas. “Karena target utama kami prestasi sebagai daerah terbaik di luar Pulau Jawa,”terangnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan evaluasi dari hasil tes fisik yang diselenggarakan sebelum babak kualifikasi PON. Dari sana diketahui ternyata 35 persen kualitas fisik atlet kita memang masih di bawah target. “Harapannya, bisa jadi evaluasi bersama untuk fokus pada pelatihan fisik,” bebernya.

Para peserta dalam pelatihan ini adalah cabor yang tergabung dalam KONI Kaltim.Pelatihan pelatih ini menghadirkan pelbagai pemateri berkompeten. Pertama Dikdik Jaffar yang selama ini mendampingi Kaltim sebagai konsultan teknik. Ia akan memberikan paparan teknis soal tugas dan kewajiban seorang pelatih.

Kemudian, ada Ego Arifin selaku Wakil Ketua I KONI Kaltim, yang membidangi binpres, bakal menyampaikan paparannya seputar bidang yang ia pimpin. Lalu, dua dokter yang juga menjadi narasumber, dr Sadik, mengulas seputar doping dan dr Robby tentang pendekatan dari sisi psikis.

Sementara itu, salah satu narasumber coaching clinic, Didik Jaffar menerangkan bahwa pelatihan ini fokus pada peningkatan prestasi. Pelatih adalah pilar penting dalam meningkatkan kualitas itu.

“Dalam materi ini, akan ada penegasan agar pelatih dalam menjalankan tugasnya, harus berfalsafah. Yang ada sudah berjalan, tetapi harus ditentukan lagi kepada tugasnya untuk mengawal prestasi itu bisa terwujud,” tandasnya. (DisporaKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.