HeadlineHukumPariwaraPemkot SamarindaSamarindaSorotan

Kontes Ladyboy di Samarinda Bakal Terus Diawasi Satpol PP

Kompetisi ladyboy Samarinda batal terlaksana. Event itu merupakan yang pertama di Kota Tepian karenanya Wali Kota Andi tak mau dikolongi.

Samarinda, intuisi.coAjang ladyboy Samarinda urung digelar. Selain tak mengantongi izin resmi dari pemerintah, Wali Kota Andi Harun juga enggan kecolongan. Terlebih kegiatan tersebut bakal mengundang kerumunan, sementara Covid-19 belum usai.

Sejatinya kegiatan tersebut berlangsung pada Senin malam, 31 Januari 2022 di salah satu café Jalan DI Panjaitan. Namun agenda tersebut viral di jagat maya.

“Kami memang mendapat informasi dari media sosial. Dan Pak Wali langsung minta agar kegiatan tesebut dihentikan,” kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP Samarinda Boy Leonard Sianipar kepada reporter intuisi.co pada Selasa, 1 Februari 2022.

Baca juga:  Honda DBL Kaltim Resmi Digelar, Wali Kota Andi Minta Junjung Sportivitas

Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Samarinda pun gerak cepat. Entitas penegak peraturan daerah ini langsung menyambangi café dan berkoordinasi dengan manajemen. Hasilnya, disepakati bahwa pihak penyelenggara sekaligus pemilik tempat kegiatan membatalkan kegiatan ladyboy dan telah mengembalikan uang setoran sewa tempat.

Menurut Boy, tindakan pembatalan kontes kecantikan ladyboy Samarinda ini merupakan aksi preventif. Sebab sebelumnya poster kontes ladyboy ini sempat viral di jagat maya. Sebagian warga pun risih. Demi menghindari hal-hal tak diinginkan maka event tersebut dihentikan.

“Ini kejadian yang pertama, makanya Pak Wali gak mau kecolongan,” imbuhnya.

Kontes Ladyboy Samarinda Bisa Mengundang Kerumunan Besar

Tak mau dikolongi, Satpol PP Samarinda kemudian mengawasi sekitar lokasi dan sepanjang malam pemilik café memang tak melaksanakan kegiatan.

“Apalagi ini masih Covid-19. Virus belum lenyap,” tegasnya.

Dia menambahkan, lantaran menjadi kegiatan pertama dan terbilang unik maka akan menarik perhatian. Ketika itu terjadi maka hal dikhwatirkan soal varian omicron dari Covid-19 bisa terjadi.

“Kami harap warga paham benar. Jangan sampai kasus Covid-19 di Samarinda bertambah lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menentang kompetisi lady boy bertemakan ‘Glamour Sparkling’ yang rencananya digelar di salah satu kafe di jalan DI Panjaitan.

“Saya perintahkan hentikan,” ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada sejumlah media.

Hingga kini pihaknya bakal terus mengawasi kegiatan serupa agar tak terjadi di Samarinda. Dan ada baiknya bila hendak mengadakan kegiatan harus memiliki izin resmi dan sesuai dengan aturan berlaku. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.