Korban Speedboat Terbalik Belum Ditemukan, BPBD Mahulu Tingkatkan Pencarian
Hari ketiga pencarian korban speedboat terbalik di perairan Sungai Mahakam persisnya di Kampung Mamahaq Teboq belum membuahkan hasil
Ujoh Bilang, intuisi.co – Memasuki hari ketiga upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu, BPBD Kutai Barat dan tim SAR gabungan pencarian korban speedboat yang terbalik pada Rabu, 29 November lalu hingga kini belum membuahkan hasil. Demikian dikatakan Kepala BPBD Mahulu Agus Darmawan.
“Lokasinya memang berada dekat perbatasan Mahakam Ulu dan Kutai Barat, mudah-mudahan dengan tambahan support dari Basarnas dan BPBD Kubar, pencarian besok semakin diperluas lagi jangkauan pencariannya,” terang Agus.
Dikatakannya, saat ini jumlah personil dari BPBD Mahakam Ulu ada 4 orang ditambah personil BPBD Kubar berjumlah 12 orang serta mengerahkan perahu karet lengkap dengan motorisnya.
“Kendalanya masih sama yakni arus deras dikarenakan di Tering masih terjadi banjir yang berasal dari kiriman Mahakam Ulu,” ucapnya.
Agus menyebut, selain dari kendala arus deras dalam pencarian kedua korban, sarana dan prasarana (sarpras) yang masih terbatas. Ada dua speedboat dan dua perahu karet, sementara jarak yang cukup panjang.
“Cukup menyusahkan juga kalau armada kurang, tapi jika ada penambahan armada proses pencarian bisa berantai dan jangakauan penyirisan hingga jauh bisa dilakukan,” terangnya.
Untuk memperluas jangkauan pencarian, pihak BPBD dan tim SAR gabungan telah berkoordinasi dengan speed boat dan kapal yang melintas agar segera melaporkan jika melihat keberadaan kedua korban.
“Kami juga berantai mengirimkan pesan melalui grup whatsapp supaya masyarakat yang mendiami bantaran Sungai Mahakam selalu memperhatikan jika melihat korban yang hanyut atau tersangkut,” tutupnya. (BPBDKaltim/Adv/Tya)
