Kukar Genjot Internet Desa Gratis, Targetkan Semua Desa Bebas Blankspot

intuisi

29 Nov 2025 20:42 WITA

Ilustrasi jaringan internet. (istimewa)

Tenggarong, intuisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pemerataan akses telekomunikasi bagi warga pedesaan melalui Program Internet Desa Gratis. Upaya ini menjadi langkah strategis mewujudkan visi Kukar Idaman Terbaik, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan digital yang merata hingga wilayah tanpa sinyal (blankspot).

Program tersebut menargetkan seluruh desa di Kukar terhubung jaringan internet gratis. Pemerintah daerah menilai, akses digital yang memadai kini menjadi fondasi penting bagi layanan publik, pendidikan, aktivitas ekonomi, hingga komunikasi warga di daerah terpencil.

Sejak 2024, sudah sembilan desa yang mendapatkan layanan internet gratis. Di Kecamatan Tabang, penerima bantuan mencakup Desa Buluq Sen, Umaq Dian, Umaq Tukung, Long Lalang, dan Muara Aloh. Di Kecamatan Kenohan, layanan menjangkau Lamin Telihan, Lamin Pulut, dan Teluk Bingkai. Kemudian, dari Kecamatan Muara Wis, Desa Enggelam telah terhubung lebih dulu. Dua teknologi menjadi andalan: radio link dan perangkat Starlink.

Namun, pelaksanaan di lapangan tidak sepenuhnya mulus. Pemerintah daerah menghadapi kendala akibat pemberhentian distribusi perangkat Starlink kelas rumah tangga ke Indonesia. Kondisi ini berdampak pada desa-desa yang sedang mengajukan permohonan perangkat baru, serta desa yang sebelumnya sudah menggunakan layanan serupa, seperti Desa Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak.

Untuk mengantisipasi stagnasi program, Pemkab Kukar menyiapkan opsi lain, yakni perangkat Starlink dengan cakupan lebih luas. Di sisi lain, pemerintah juga mengintegrasikan Program Internet Desa Gratis dengan Program RT-Ku Terbaik, yang memberikan alokasi dana Rp150 juta tiap RT. Dana tersebut kini dapat digunakan untuk pengadaan perangkat internet, khususnya bagi RT yang masih berada di wilayah blankspot.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menegaskan pentingnya fleksibilitas agar pemerataan jaringan berlangsung lebih cepat dan efektif. “Jadi masing-masing RT pasang satelit Starlink, apalagi memiliki 50–300 KK. Nanti mereka berlangganan sesuai kebutuhan,” ujar Aulia pada Sabtu (29/11/2025).

Ia menambahkan, pemerintah memastikan layanan internet gratis menjangkau kelembagaan RT terlebih dahulu sebagai garda terdepan pelayanan publik. “Kita memastikan nanti mulai dari kelembagaan RT sudah dapat layanan internet gratis,” tegasnya.

Dengan peningkatan akses digital di kawasan pedesaan, Pemkab Kukar berharap kualitas layanan publik, aktivitas ekonomi, serta interaksi sosial warga semakin meningkat, sekaligus mempercepat terwujudnya Kukar Idaman Terbaik. (adv/rio)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!