HeadlineKutai KartanegaraPemkab Kukar

Kukar Sambut OICCA 2023, Terintegrasi dengan TIFAF

Kaltim akan menjadi tuan rumah OICCA 2023. Acara ini akan diintegrasikan dengan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF).

banner diskominfo kukar

Tenggarong, intuisi.co—Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Organisation of Islamic Coorporation Cultural Activity (OICCA) tahun 2023. Acara ini akan berlangsung pada Juli mendatang, dengan menghadirkan 56 delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Terdapat tiga lokasi yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Yakni, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan. Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk tiket peserta dari Jakarta menuju Balikpapan dan akomodasi delegasi selama acara berlangsung.

Menurut Kebid Imtaq Deputi I Kementerian Pariwisata, Yossy Ahmad Falah, agenda OKI akan diintegrasikan dengan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF). “TIFAF akan menjadi branding OICCA 2023 ini,” kata Yossy, Kamis, 25 Mei 2023.

Yossy menjelaskan, terintegrasinya TIFAF dengan OICCA merupakan momentum untuk memperkenalkan seni budaya Kukar, Kaltim dan Indonesia kepada negara anggota OKI. Untuk itu, diharapkan Pemkab Kukar dapat membuat settingan acara dengan menonjolkan Kukar sebagai keberadaan kerajaan tertua di Nusantara.

“Maka kami kami harap ada audiensi dengan Sultan Kutai dan ada kegiatan di Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin Tenggarong yang merupakan masjid bersejarah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo mengatakan, pemerintah akan siap bersinergi dengan kegiatan OICCA. Sinergi dan kolaborasi tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan TIFAF untuk memperkenalkan seni budaya daerah.

Apalagi TIFAF merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Kukar. Di dalamnya, ada kesenian lokal, berbagai daerah di Indonesia dan Mancanegara. “Jadi tanpa tamu luar negeri, TIFAF kami tetap jalankan, dan sudah kami anggarkan. Sudah ada jadwalnya yakni 9-14 Juli, kami juga sudah berkoordinasi dengan CIOFF dan Kedubes,” tandasnya.

OICCA adalah acara yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama budaya antara negara-negara OKI. Acara ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 di Turki. Indonesia menjadi tuan rumah kedua setelah berhasil memenangkan voting dalam pertemuan OKI di Maroko pada tahun 2019. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.