Kutai Kartanegara Bidik Partisipasi Pemilih Tertinggi di Indonesia
Kutai Kartanegara menginspirasi dengan target partisipasi 90% di Pemilu 2024. Langkah bersihkan DPT dorong optimisme dan antusiasme masyarakat menuju sukses.
Tenggarong, intuisi.co – Persiapan pemilu 2024, sebuah optimisme tumbuh di Kutai Kartanegara. Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, berbagi visi ambisiusnya: menargetkan partisipasi pemilih yang melampaui angka nasional.
“Kami menatap pemilu dengan keyakinan. Target kami adalah 90 persen, suatu angka yang tidak hanya melampaui target nasional sebesar 77,5 persen tetapi juga pencapaian pemilu sebelumnya,” ujar Rinda.
Peningkatan partisipasi ini bukan tanpa alasan. Sebuah langkah strategis telah dilakukan: pembersihan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari data orang yang telah meninggal dunia. Proses yang dimulai sejak 2019 ini, menurut Rinda, adalah kunci untuk mengurangi jumlah golput.
Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) telah bekerja keras, mendatangi rumah demi rumah untuk memastikan keakuratan data pemilih. Surat Keterangan (Suket) kematian yang diterbitkan menjadi dasar penting dalam pembuatan akta kematian di Disdukcapil.
Rinda menambahkan, “Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat pada hari pemungutan suara. Tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden juga turut mempengaruhi partisipasi masyarakat.”
Informasi yang didapat Rinda dari pantauan di lapangan menunjukkan bahwa ada tempat pemungutan suara dimana 100 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya, sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kutai Kartanegara berdiri sebagai contoh, menunjukkan bahwa dengan persiapan yang matang dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, target partisipasi pemilu yang tinggi bukanlah sekedar angan-angan. (adv)