Lantik Ratusan Abdi Negara, Begini Permintaan Wawali Samarinda
Ratusan abdi negara dilantik Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi Wongso. Dengan tambahan ini kinerja pemkot diharapkan meningkat.
Samarinda, intuisi.co-Wawali Samarinda Rusmadi Wongso meneguhkan 38 Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) dan 306 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang lolos seleksi.
Sebagai informasi dari 344 SK yang diterbitkan, 38 SK untuk kategori CPNS, 297 untuk P3K formasi guru, dan 9 SK untuk P3K formasi tenaga kesehatan. Para abdi negara ini, nantinya diharapkan dapat membantu mendongkrak kapasitas pemkot lebih baik.
“Mudahan (pengangkatan) ini bisa memberikan rezeki serta berkah termasuk bagi kora Samarinda yang kita cintai,” ujar Rusmadi Wongso usai melantik para pegawai di Balai Kota Samarinda pada Kamis pagi, 31 Maret 2022.
Para pegawai yang mendapat inaugurasi tersebut pun sudah mengantongi SK pengangkatan. Itu sebab Rusmadi meminta pegawai siap melaksanakan kewajiban sebagai pelayan publik. Untuk menunaikan ihwal tersebut tentunya peningkatan kapasitas dan wawasan juga harus dilakukan.
“Apalagi saat ini Samarinda semakin berkembang dengan memasuki digitalisasi,” imbuh mantan sekprov Kaltim tersebut.
Wawali Samarinda Minta Abdi Negara Terus Berinovasi
Kata dia, ke depannya tantangan para ASN dan P3K ini memang tak mudah. Karenanya diperlukan rasa percaya diri tinggi dan kerja ikhlas demi menuntaskan rintangan tersebut.
“Paling penting itu ialah menyiapkan diri menghadapi tantangan itu,” sebutnya.
Rusmadi kembali mengingatkan, para ASN tak hanya mendapatkan keuntungan bersifat materi, tapi juga pengabdian kepada masyarakat Samarinda. Sebab sudah menjadi tugas abdi negara menjadi pelayan publik.
“Inilah yang membedakan PNS dan PPPK dengan profesi lainnya,” tegasnya.
Lebih lanjut dia berpesan agar PNS dan P3K ini bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan kerjanya masing-masing. Selain itu dia juga berharap agar abdi negara ini terus berinovasi agar tak ketinggalan kereta.
“Saya ingatkan agar PNS jangan cengeng, harus kuat. Sebab tugas dan tanggung jawab yang diberikan negara tidak ringan, apalagi Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN Nusantara,” pungkasnya. (*)
Lihat postingan ini di Instagram