Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Kaltim Dapil 4 Dibagi Tiga Kategori
Anggota DPRD Kaltim Dapil 4 Kutai Kartanegara menyelesaikan reses masa persidangan 1 Tahun 2021 dengan banyak aspirasi dari masyarakat.
Samarinda, intuisi.co – Para anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan atau Dapil 4 Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, menggelar Reses Masa Persidangan 1 Tahun 2021. Berlangsung 17—24 Februari 2021. Hasil reses tersebut disampaikan Rima Hartati dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Adapun legislator lain dari Dapil 4 tersebut meliputi Muhammad Sayhrun dari Partai Golongan Karya atau Golkar; Muhammad Samsun dari Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan; Sarkowi V Zahry dan Salehuddin dari Partai Golkar; Ely Hartati Rasyid ari PDI Perjuangan; Seno Aji dan Akhmed Reza Fachlevi dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra; Baharuddin Demmu dari Partai Amanat Nasional atau PAN; Puji Hartati dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB; Muhammad Ali Hamdi dari PPP.
Hasil reses tersebut disampaikan Rima Hartati pada Selasa, 30 Maret 2021, dalam Rapat Paripurna ke-9. Berlangsung di Gedung D Lantai 6 Kantor DPRD Kaltim. Dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji. Hadir Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK dan 28 legislator DPRD Kaltim lainnya secara langsung dan virtual. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi hadir mewakili Pemprov Kaltim.
Serapan Aspirasi Anggota DPRD Kaltim Dapil 4
Rima Hartati membagi laporan hasil reses tersebut dalam tiga kategori. Meliputi aspirasi proyek pembangunan, hasil pertemuan masyarakat, masalah dan keluhan agar bisa memilah yang urgen diselesaikan Pemprov Kaltim.
Dari bidang pendidikan, masyarakat disebut memerlukan bantuan biaya atau beasiswa untuk anak di tiap kecamatan. Mengingat tak sedikit penduduk yang kurang mampu namun bisa berprestasi. Bantuan beasiswa memungkinkan pelajar kurang mampu tersebut bisa meneruskan ilmunya sampai jenjang sarjana. “Masyarakat juga berharap Pemkab Kukar melakukan pembangunan SMA di desa pelosok,” terang Rima Hartati.
Sedangkan dari bidang keagamaan, warga mengharapkan bantuan pembangunan rumah ibadah untuk daerah-daerah yang belum memiliki. Sedangkan yang sudah terbangun, mengharapkan bantuan untuk renovasi. “Termasuk bantuan bagi majelis taklim dan mobil,” ungkapnya.
Dari sektor ketenagakerjaan, masyarakat begitu mengharapkan bantuan permodalan mengingat tingkat pengangguran yang masih tinggi. Dengan adanya program tersebut, diharap dapat membantu perekonomian masyarakat. Termasuk dengan menggelar pelatihan wirausaha dan permodalan bagi masyarakat yang putus sekolah, terutama di desa. “Dengan begitu bisa membuat lapangan pekerjaan bagi muda-mudi di kampung,” terangnya.
Dari segi infrastruktur, masalah jalan di perkampungan menjadi yang paling di sorot. Terutama yang jauh dari kota. Begitu juga jembatan hingga lampu penerangan jalan. “Kami berharap tindak lanjut dari pemerintah. Sampai saat ini belum terselesaikan denga baik,” lanjut Rima Hartati.
Adapun dari bidang kesehatan, masyarakat di beberapa kecamatan meminta pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kembang Janggut. Sehingga mudah dijangkau, termasuk bagi warga Tabang dan Kenohan. Peralatan memadai juga begitu diperlukan sejak level terkecil sehingga fasilitas kesehatan di Kukar tak banyak memerlukan rujukan. (*)
View this post on Instagram
