Samarinda, intuisi.co – Kaltim masih jadi tujuan bagi ribuan wisatawan mancanegara alias wisman. Dibanding 2018, tingkat kunjungan tahun lalu meningkat 13,81 persen. Persisnya dari 2.658 wisman menjadi 3.025.
September menjadi momen kedatangan wisman paling ramai. Yakni 415 orang. Terbanyak kedua adalah April 2019, mencatatkan 349 kunjungan. Sementara paling sepi justru akhir tahun. Yakni 62 kunjungan. Seluruh kunjungan Desember 2019, berasal dari wisatawan negara-negara Asean. Turun 75,49 persen dibanding bulan sebelumnya.
Angka tersebut tertuang dalam rilis statistik Badan Pusat Statistik atau BPS Kalimantan Timur. Diluncurkan pada 3 Februari 2020 di laman resminya. Disebutkan bahwa kunjungan 62 wisman ke Kaltim Desember tahun lalu, menurun 191 dari November 2019.
Imbasnya menyerang sektor perhotelan. Tingkat Penghunian Kamar atau TPK hotel berbintang Desember 2019, yang tercatat 63,90 persen, turun 0,47 poin dibanding TPK November .
Rata-rata lama tamu menginap Desember 2019 di hotel berbintang Kaltim, tercatat 1,48 hari. Diambil dari rata-rata 1,84 hari tamu mancanegara dan 1,52 hari tamu nusantara.
View this post on Instagram
Tak Seramai Dulu
Periode teramai memang cenderung berubah tahun ke tahun. Seperti pada 2018, kunjungan wisman paling hectic adalah bulan Oktober, 340 orang. Sementara paling sepi hanya 94 wisman pada Agustus tahun yang sama.
Pada 2017, kunjungan bulan ke bulan justru lebih stabil. Dari 12 bulan, tujuh di antaranya mencatatkan kunjungan 400-an wisman. Yang terbanyak 456 kunjungan pada bulan Juli. Diikuti 452 kunjungan dua bulan setelahnya. Yang paling sepi adalah bulan Juni, 281 orang. Total 4.674 wisman tercatat tiba di Bumi Etam sepanjang tahun tersebut.
Sedangkan pada 2016, Kaltim mencatatkan rekor yang jauh lebih tinggi. Yakni 10.995 kunjungan wisman. Lebih dua kali lipat dari kunjungan 2017 lalu.
Sebanyak 2.502 wisman mendatangi Kaltim pada Agustus 2016. Melesat signifikan dari 1.675 kedatangan bulan sebelumnya. Momen tersepi tahun itu adalah pada bulan Oktober. Ketika Kaltim hanya menerima 405 wisman. Sebagai pembanding, tak satupun bulan pada 2018-2019 mencatatkan kedatangan wisman di angka 400-an. (*)