Samarinda, intuisi.co – Ada 507 kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim pada hari ini. Namun Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa merasa warga tak perlu khawatir berlebih. Lantaran masih ada provinsi lain yang kasus hariannya jauh lebih banyak, hingga 1000 konfirmasi sehari.
Rabu, 13 Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 507 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 48 kasus, Kutai Barat 35 kasus, Kutai Kartanegara 113 kasus, dan Kutai Timur 37 kasus. Diikuti Paser 10 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 121 kasus, Bontang 64 kasus, dan Samarinda 73 kasus.
Ini adalah kali kedua konfirmasi harian di Kaltim lebih 500 kasus. Yang pertama dilaporkan pada 8 Januari 2021, kurang sepekan lalu, ketika rekor 512 kasus dalam sehari dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Meski demikia, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa, merasa masyarakat tak perlu khawatir berlebihan dengan tren tersebut.
“Sebab, provinsi lain ada yang mencapai seribu lebih kasus per hari. Namun kita tetap lebih waspada,” kata Padilah Mante Runa kepada Tim Publikasi Biro Humas Setprov Kaltim, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Rabu, 13 Januari 2021.
Sementara itu, pasien dilaporkan sembuh pada Rabu ini, tercatat bertambah 263 kasus. Terdiri dari Berau 104 kasus, Kutai Timur 33 kasus, Paser 6 kasus, dan Penajam Paser Utara 7 kasus. Selain itu Balikpapan 85 kasus, Bontang 13 kasus, dan Samarinda 15 kasus. Tiga kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Bontang.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 31.583 orang atau 848,7 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan positif rate 18 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 25.928 orang atau 82,1 persen dari kasus terkonfirmasi positif. Dan total kasus meninggal dunia 830 atau 2,6 persen. Menyisakan 4825 kasus positif masih berstatus aktif atau tengah menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
“Ya semoga wabah ini segera berakhir. Apalagi, vaksin Covid-19 juga sudah dimulai. Kita berdoa bersama dan masyarakat tetap ikuti anjuran pemerintah taat menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” pungkas Padilah. (*)
View this post on Instagram