Sorotan

Lebih Tiga Bulan Bertarung Melawan Covid-19, Insentif Nakes Kaltim Belum Cair

Sudah berbulan-bulan insentif bagi tenaga kesehatan dijanjikan. Dinas Kesehatan Kaltim memaklumi jika pencairan memang banyak memakan waktu.

Samarinda, intuisi.co – Sejak kasus covid-19 pertama di Kaltim pada 18 Maret 2020, hingga kini tenaga medis di provinsi ini belum menerima insentif. Padahal suntikan tersebut sudah berbulan-bulan dijanjikan. Bagaimana realisasinya?

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, memastikan telah mengajukan insentif tenaga kesehatan di Bumi Etam kepada pemerintah pusat. Besarannya sesuai Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/278/2020.

“Kami sudah ajukan, tinggal kecepatan di pusat saja, karena transfernya melalui rekening,” ujar sebut Andi Muhammad Ishak saat dikonfirmasi Senin sore, 29 Juni 2020.

Insentif serta santunan kematian diberikan bagi tenaga kesehatan atau nakes yang menangani covid-19 terhitung Maret-Mei 2020. Bisa diperpanjang sesuai ketentuan. Bersumber dari alokasi anggaran pemerintah pusat sebesar triliunan rupiah. Namun realisasinya sampai saat ini masih abu-abu.

“Maret-April sudah kami ajukan ke pusat. Yang berada di bawah naungan kami hanya dua rumah sakit (RSUD AWS di Samarinda dan di Balikpapan RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD),” terangnya.

Adapun khusus pembiayaan rumah sakit, kata Andi, diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota di Kaltim, termasuk swasta. Pun demikian insentif tadi. Sebelum diajukan kepada pemerintah pusat, lebih dahulu diperiksa dinas kesehatan setempat. Kecuali rumah sakit rujukan covid-19 di bawah naungan Pemprov Kaltim. “Jadi ditunggu saja,” imbuhnya.

Andi memaklumi jika insentif yang dijanjikan cukup memakan waktu. Bukan hanya Kaltim yang mengajukan. Melainkan seluruh Indonesia. Sehingga bisa dibayangkan begitu banyak yang diurus. “Kami maklum saja,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.