Libur Lebaran, Pendapatan Wisata Kukar Tembus Rp112 Juta
Dinas Pariwisata Kukar mencatat pendapatan Rp112 juta dari sektor pariwisata selama libur lebaran dan berencana menarik lebih banyak kunjungan.
Tenggarong, intuisi.co—Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp112 juta dari sektor pariwisata selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Angka ini merupakan puncak dari realisasi PAD triwulan pertama tahun 2023 yang mencapai Rp343 juta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadirahardjo, saat bertemu dengan Bupati Kukar Edi Damanysah pada Sabtu (13/5/2023). Ia mengatakan bahwa ada tiga objek wisata yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan daerah, yaitu Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah Samboja.
“Kami bersyukur bahwa kunjungan wisatawan ke Kukar meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang terdampak pandemi. Ini menunjukkan bahwa Kukar memiliki daya tarik yang kuat sebagai destinasi wisata,” ujar Slamet.
Slamet menambahkan bahwa untuk tahun anggaran 2023, Dinas Pariwisata Kukar memiliki pagu anggaran sebesar Rp68 miliar, yang terbagi menjadi belanja operasi Rp52 miliar dan belanja modal Rp12 miliar. Ia berharap bahwa anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan potensi wisata di Kukar.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengapresiasi kinerja Dinas Pariwisata Kukar yang telah berhasil meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan keamanan di lokasi wisata, terutama yang dikelola langsung oleh Pemkab Kukar.
“Kita ketahui bahwa Kukar ini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN), tentu sektor pariwisata juga menjadi perhatian kami untuk terus dikembangkan. Kami berkomitmen untuk berinovasi dan mempertahankan keaslian wisata unggulan di Kukar, seperti Pulau Kumala, pantai, dan lainnya,” kata Rendi.
Rendi juga optimis bahwa Kukar akan menjadi tujuan utama wisatawan dari dalam dan luar negeri kedepannya. Untuk itu, Pemkab Kukar juga telah merencanakan sejumlah event pariwisata yang bertujuan untuk menarik minat kunjungan dan menumbuhkan potensi lokal.
“Kami saat ini sedang mempersiapkan beberapa event besar di kecamatan-kecamatan maupun kabupaten. Kami juga terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pengelola wisata swasta, agar semua berjalan aman dan lancar,” tutup Rendi. (*)
