Mabes TNI AD Adakan Binkom untuk Cegah Konflik Sosial di Kukar
Kegiatan Binkom diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat bahwa cinta dan bela Tanah Air adalah harga mati yang harus dipegang bersama.
Tenggarong, intuisi.co—Markas Besar TNI AD melalui Asintel KASAD, menggelar Pembinaan Komunikasi (Binkom) dalam rangka pencegahan konflik sosial di beberapa wilayah yang berada di Kalimantan Timur, termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan Binkom ini mengangkat tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 0906/KKR”.
“Peran seluruh komponen masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah Kodim 0906/KKR,” kata Waas Intel Kasad TNI AD, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, pada Kamis, 6 April 2023.
Antoninho menambahkan, kegiatan Binkom diharapkan dapat mengubah mindset masyarakat, bahwa cinta dan bela tanah air adalah harga mati yang harus dipegang bersama-sama. Terlebih lagi, pada era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk memastikan dan memetakan potensi konflik sosial di tengah masyarakat agar dapat diredam dengan baik.
“Masyarakat perlu terus diberikan pemahaman dan sosialisasi yang komprehensif. Selain itu, penting juga mempertimbangkan bagaimana pencegahan dapat dilakukan, baik itu dalam tahun politik ataupun tidak. Masyarakat harus hidup nyaman di bawah bingkai kesatuan negara,” tambah Antoninho.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendukung kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial yang diselenggarakan Kodim 0906/KKR Kukar. Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto, mengatakan bahwa Pemkab Kukar pada prinsipnya sangat mendukung adanya kegiatan tersebut sebagai langkah prefentif untuk mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah NKRI.
“TNI sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan memiliki peranan penting mendeteksi dan mencegah terjadinya konflik sosial,” kata Totok.
Melalui sinergi bersama Pemkab Kukar, TNI dapat mengedepankan fungsi edukasi kepada masyarakat dengan menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok masyarakat, terutama masyarakat yang berpotensi menjadi sumber konflik, seperti perbedaan identitas keagamaan, etnisitas, maupun kesenjangan sosial.
“Jika ada potensi kerawanan dan kemunculan konflik sosial, Pemkab Kukar bersama badan dan instansi perangkat daerah siap dan bersedia membantu,” tandas Totok.
Dengan adanya kegiatan Binkom ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan terlibat aktif dalam mencegah terjadinya konflik sosial di wilayah Kodim 0906/KKR dan di seluruh Indonesia. (*)
