Mangkurawang Berjuang Melawan Banjir dan Mencari Kesejahteraan

Tenggarong, intuisi.co – Di tengah hiruk pikuk pembangunan di Kutai Kartanegara (Kukar), ada sebuah desa yang masih berjuang untuk memperbaiki kondisi lingkungannya. Desa itu bernama Mangkurawang, yang terletak di Kecamatan Tenggarong.

Desa ini memiliki sejumlah prioritas pembangunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar 2023. Salah satunya adalah normalisasi anak Sungai Mahakam yang mengalir melalui wilayah desa.

Sungai ini menjadi sumber air irigasi untuk pertanian di sekitar desa. Namun, sungai ini juga menjadi ancaman bagi warga saat hujan deras. Air sungai meluap dan merendam lahan pertanian mereka.

Lurah Mangkurawang, Sufiansyah, mengatakan bahwa normalisasi sungai sangat penting untuk mengatasi masalah banjir. Dengan normalisasi, aliran sungai akan lebih lancar dan debit air akan lebih terkontrol.

“Kami berharap dengan normalisasi sungai, warga kami bisa bercocok tanam dengan lebih aman. Kami juga berharap bisa meningkatkan produktivitas pertanian kami,” ujar Sufiansyah.

Selain normalisasi sungai, desa Mangkurawang juga memiliki program pembangunan lainnya. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan di lingkungan desa.

Jalan-jalan di desa ini masih banyak yang rusak dan berlubang. Hal ini menyulitkan warga untuk beraktivitas dan mengangkut hasil pertanian mereka.

Sufiansyah mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga desanya.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang kami terima setiap tahun. Kami berharap bantuan ini akan semakin besar dan lebih banyak lagi di masa mendatang,” tutur Sufiansyah.

Desa Mangkurawang adalah salah satu contoh desa yang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan dukungan pemerintah dan semangat warganya, desa ini berharap bisa menjadi desa yang maju dan sejahtera. (*)