Menatap Masa Depan Desa Kedang Ipil dengan Hutan Adat
Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, sedang menyusun langkah besar menapaki masa depan yang lebih sejahtera
Tenggarong, intuisi.co– Dengan semangat yang membara, pemerintah desa tengah merancang sejumlah program unggulan yang tak hanya akan mendorong perekonomian, tetapi juga memastikan keberlanjutan budaya dan pelestarian alam.
Hutan adat, wisata air terjun yang mempesona, serta sektor pertanian yang menguntungkan, menjadi pilar utama dalam rencana besar desa ini. Salah satu fokus utama dari pemerintah Desa Kedang Ipil adalah pengelolaan hutan adat seluas 1.000 hektare yang kaya akan potensi alam dan budaya.
Saat ini, desa sedang dalam proses mengajukan persetujuan resmi kepada masyarakat setempat dan menunggu keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara untuk menjadikan kawasan ini sebagai Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang dilindungi hukum.
Kepala Desa Kedang Ipil, Kuspawansyah, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa langkah ini akan melindungi hak-hak masyarakat adat dan menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
“Hutan adat ini bukan hanya sekedar lahan. Ini adalah warisan budaya yang harus dijaga agar tetap lestari. Dengan status hukum yang jelas, kami dapat memastikan kelangsungan hidup hutan adat untuk generasi mendatang,” ujar Kuspawansyah pada Kamis (21/11/2024).
Keberhasilan ini tidak hanya melindungi alam, tetapi juga memberi kekuatan bagi masyarakat Kedang Ipil untuk mengelola hutan adat sebagai sumber daya yang berkelanjutan.
Pemerintah desa juga berkolaborasi dengan pihak terkait untuk memastikan hutan adat masuk dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai kawasan lindung yang harus dipertahankan.
Di samping hutan adat, Desa Kedang Ipil juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Salah satunya adalah wisata air terjun yang indah dan masih belum banyak terjamah wisatawan.
Menyadari potensi luar biasa ini, pemerintah desa berencana mengembangkan wisata air terjun sebagai daya tarik utama yang tidak hanya akan menarik pengunjung, tetapi juga menguntungkan masyarakat setempat.
Namun, Kuspawansyah menekankan bahwa pengembangan sektor pariwisata akan dilakukan dengan hati-hati. Mereka akan memastikan bahwa setiap langkah pengembangan tidak akan mengorbankan kelestarian alam dan budaya lokal yang ada.
“Kami ingin wisata air terjun ini berkembang dengan cara yang bijaksana. Kami tidak hanya ingin menarik wisatawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi warga Kedang Ipil,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada pengelolaan alam dan pariwisata, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas utama desa.
Pemerintah Desa Kedang Ipil tengah merancang pembangunan jalan-jalan utama yang menghubungkan desa dengan kawasan lainnya. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kegiatan ekonomi, seperti pertanian dan pariwisata, dapat berkembang lebih pesat.
“Pembangunan infrastruktur adalah kunci bagi kemajuan desa kami. Kami ingin memastikan jalan-jalan yang menghubungkan Kedang Ipil dengan desa-desa sekitar lebih lancar, dan fasilitas umum lebih baik,” ujar Kuspawansyah.
Desa Kedang Ipil juga tengah mempersiapkan pemetaan wilayah untuk memastikan tata ruang yang teratur dan berkelanjutan.
Salah satunya adalah pemetaan kawasan hutan adat, perkebunan, dan lahan pertanian yang akan dimasukkan dalam RDTR Kecamatan Koba Darat. Penataan ini bertujuan untuk mengatur penggunaan lahan dan mencegah perubahan fungsi lahan yang dapat merusak kelestarian alam.
Kuspawansyah menekankan pentingnya penataan tata ruang yang tepat untuk mendorong kemajuan desa tanpa merusak lingkungan.
“Kami ingin Kedang Ipil berkembang menjadi pusat ekonomi dan budaya, tetapi tetap mempertahankan kelestarian alam dan tradisi. Dengan tata ruang yang baik, kami yakin desa ini bisa tumbuh dengan harmonis,” tutupnya.
Dengan semua langkah besar ini, Desa Kedang Ipil tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, tetapi juga untuk menjaga dan melestarikan alam serta budaya yang menjadi bagian dari identitas mereka.
Pemerintah Desa Kedang Ipil optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak terkait, desa ini akan menjadi contoh kemajuan yang berkelanjutan dan seimbang di masa depan. (adv)