Mencegah Stunting Sejak Dini, Dinkes Kukar Gelar Gerakan Aksi Bergizi
Dinkes Kukar mengajak remaja putri untuk sarapan sehat dan minum TTD sebagai upaya mencegah stunting sejak dini.
Tenggarong, intuisi.co – Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diatasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak tinggal diam. Mereka menggelar Gerakan Aksi Bergizi pada Jum’at, (3/11/2023) di 32 titik lokasi se-Kukar.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya gizi seimbang dan asupan zat besi. Remaja putri merupakan calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa. Kesehatan mereka sangat berpengaruh pada kualitas anak yang dilahirkan.
Sub Koordinator Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat Dinkes Kukar, Serianti menjelaskan, gerakan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting lebih dini. “Dipersiapkan dari awal pencegahan lebih dini dari stunting. Ketika nanti dia masuk dalam prakonsepsi sebelum menjadi seorang ibu hamil,” ujarnya.
Dalam gerakan ini, remaja putri diajak untuk sarapan dengan menu lengkap dan meminum tablet tambah darah (TTD). Serianti mengatakan, hal ini sangat penting untuk mencegah anemia di masa mendatang. “Minum TTD ini untuk pencegahan anemia di masa mendatang, hingga menjadi calon ibu dan akan melahirkan anak-anak yang sehat bagi Kukar,” tegasnya.
Serianti berharap, dengan gerakan ini, angka stunting di Kukar bisa terus menurun. Ia mengungkapkan, pada tahun lalu, persentase stunting di Kukar berada di angka 27 persen. Tetapi saat ini di angka 18 persen. “Mudah-mudahan sampai di akhir tahun, ada penurunan,” harapnya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)