Kutai TimurPariwaraPemkab Kutim

Mendukung TMMD Kutim, Pemkab Alokasikan Rp2 Miliar

Pemkab Kutim mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa atau biasa disebut TMMD.

Sangatta, intuisi.co-Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD saban tahun dilaksanakan. Rembuk mengenai agenda tersebut pun dilaksanakan pada Selasa, 4 Juli 2023 via daring dan luring di Ruang rapat Kodim0909/KTM Kommplek Perkantoran Bukit Pelangi, Jalan Teritorial, Teluk Lingga, Sangatta Utara.

Usai rapat, Kasmidi bulang mengatakan, rapat koordinasi yang diikuti secara virtual asisten kasat di Jakarta dan semua Kodam se-Indonesia, berkaitan dengan rencana program TMMD yang akan dilaksanakan di anggaran tahun 2023.

“Alhamdulillah, mewakili Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, hari ini kita kolaborasi dengan TNI angkatan darat dalam program TMMD yang tujuannya membuka isolasi daerah-daerah membangun jembatan, jalan dan sebagainya,” ucapnya.

Wabup Kasmidi mengungkapkan, sasaran dari kegiatan tersebut adalah Desa Sukamaju Kecamatan Kombeng yang rencananya akan dibangun jalan sekitar 1 kilometer lebih yang akan menjadi jalan alternatif sehingga menghemat jarak tempuh. Awalnya itu, masyarakat harus menempuh sekitar 5 kilometer, nah dengan program ini bisa menghemat jarak tempuh sekitar 2 kilometer lebih dan untuk dukungan APBD besarannya Rp2 miliar.

“Jadi nanti outputnya jadi jalan mendekat ada satu mushola ada gorong-gorong dan satu jembatan,” ungkapnya.

TMMD Membangun Desa Juga Warga

Sementara itu, Dandim0909/KTM Letkol (Inf) Adi Swastika mengatakan, untuk tahun ini Kutim kebagian program TMMD yang akan laksanakan pada 12 Juli-10 Agustus 2023. Menurutnya, ada beberapa sasaran fisik yang akan dikerjakan, di antaranya peningkatan jalan di Desa Makmur Jaya dan Desa Suka Makmur. Pekerjaan ini, kata dia, sebagai rehab total, karena hampir semua mencakup perbaikan yang ada di desa tersebut.

“Untuk sementara jalannya hanya dilakukan pengerasan mungkin selanjutnya setelah mengikuti stimulasi Pemda ke depan mungkin disediakan untuk pengaspalan,” ujarnya.

Adi Swastika mengungkapkan, untuk anggaran dari Pemda yang nantinya akan digunakan untuk beberapa program fisik dan non fisik. non fisiknya berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan BKKBN terkait stunting, posyandu dan sebagainya, serta penyuluhan Kamtibmas dari Polres Kutim.

“Personil yang akan kita libatkan nanti ada dari Kodim, Polres dan Lanal, kita akan bekerja sama selama 30 hari mulai dari 12 Juli sampai 10 Agustus 2023,” pungkasnya. (adv/imr)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.