HeadlinePemprov Kaltim

Menekan Stroke di Kaltim dengan Kampanye Pola Hidup Sehat

Stroke adalah penyakit mematikan tapi bisa dicegah dengan pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Simak penjelasan Kepala Diskes Kaltim ini.

Samarinda, intuisi.co – Stroke adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Penyakit ini bisa menimbulkan kelumpuhan, gangguan bicara, hingga kematian. Menurut data Dinas Kesehatan (Diskes) Kalimantan Timur (Kaltim), stroke menjadi penyakit dengan kasus tertinggi di Benua Etam.

“Setiap tahunnya ada sekitar 2.000 kasus stroke yang terjadi di Kaltim. Ini merupakan angka yang cukup tinggi dan mengkhawatirkan,” ujar Kepala Diskes Kaltim, Jaya Mualimin.

Jaya mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya keras untuk menekan kasus stroke di Kaltim. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, terutama untuk rumah sakit yang menjadi rujukan.

“Kita sudah sediakan fasilitas kesehatan terutama untuk rumah sakit yang menjadi rujukan. Seperti Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo serta beberapa rumah sakit lain yang memiliki dokter spesialis neurologi,” terangnya.

Namun, Jaya mengakui bahwa mengobati penyakit stroke tidaklah mudah dan murah. Oleh karena itu, ia lebih menekankan pentingnya upaya pencegahan daripada pengobatan.

“Untuk mencegah stroke, kita harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kita harus beraktivitas fisik yang cukup. Seperti berjalan, bersepeda atau olahraga lain yang membuat tubuh berkeringat,” jelasnya.

Selain itu, Jaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pola makan yang sehat. Seperti konsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat. Misalnya sayur, buah, biji-bijian dan gandum utuh. Sebisa mungkin batasi konsumsi garam, gula, minyak dan alkohol.

“Kita juga harus menghindari stres yang bisa meningkatkan tekanan darah dan hormon yang dapat memicu stroke. Kita harus fokus pada satu tugas dalam satu waktu, istirahat yang cukup, serta menjaga spiritual agar pikiran lebih tenang,” imbuhnya.

Jaya menambahkan bahwa masyarakat perlu memantau tekanan darah, kolesterol dan gula darah secara berkala. Jika memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes atau hipertensi, ikuti saran dokter untuk mengontrol kondisi.

“Menjadi sehat tidak membutuhkan biaya yang banyak. Tetapi jika sakit, maka jumlah uang yang harus dikeluarkan sangat tinggi untuk menjadi sehat lagi. Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan kita dengan pola hidup sehat,” pintanya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.