Mengaji Jadi Syarat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kukar
Sebanyak 34 pejabat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Tes Mengaji di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong
Tenggarong, intuisi.co–Tes Mengaji ini merupakan salah satu tahapan pada proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Kukar. Ujian digelar usai salat Subuh berjemaah bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para peserta seleksi JPTP.
Edi Damansyah mengatakan, tes ini merupakan bagian dari menerapkan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah dicanangkan sejak 2021 lalu. Terlebih, sudah ada Peraturan Daerah (Perda)-nya. Sejauh ini pembinaan GEMA di masyarakat sudah berjalan dengan baik, indikatornya yaitu Kutai Kartanegara sudah lima kali berturut-turut menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Di sisi lain, organisasi perangkat daerah (OPD) juga harus melaksanakan program GEMA ini dengan baik, sudah berjalan tapi belum masif, salah satu seleksi JPTP tahun ini dimasukkan variabel syarat untuk mengaji,” ujarnya, Sabtu 15 Juni 2024.
“Ini bukan sekadar syarat administratif, tapi lebih dari itu. Tumbuh kesadaran untuk terus belajar, terus mengajak rekan-rekannya di lingkungan kerja ikut mengaji,” sambungnya.
Menurut Edi Damansyah, bacaan Alquran para peserta seleksi JPTP ada yang sudah fasih dan yang belum, hingga baru ada yang mau belajar. Meski demikian, Edi Damansyah sangat mengapresiasi seluruh peserta seleksi yang masih punya semangat untuk belajar dan mengaji Alquran.
Dirinya juga berpesan, Gerakan Etam Mengaji di lingkungan pemerintah tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga bisa mendorong pengembangan tilawatil Quran di sekitar tempat tinggalnya. “Ini bagian dari komitmen misi Pemkab Kukar terkait pengembangan sumber daya manusia itu berakhlak mulia unggul dan berbudaya,” imbuhnya.
Tahun Baru Islam mendatang, kata Edi, Pemkab Kukar akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat organisasi perangkat daerah, termasuk antar kepala dinas. Masing-masing OPD akan melakukan seleksi terlebih dahulu untuk mengirim perwakilannya ke MTQ. “Rencananya MTQ OPD akan dilaksanakan pada tahun baru Islam. Tujuannya tidak lain bagaimana pembinaan di OPD, syaratnya dari dalam OPD sendiri,” tandasnya. (adv)