Mengantisipasi Karhutla, BPBD Kaltim Siapkan Hujan Buatan
BPBD Kaltim rencanakan hujan buatan untuk atasi karhutla di empat daerah rawan. Minta bantuan helikopter pemadam dari pusat.
Samarinda, intuisi.co – Kemarau panjang yang melanda Kalimantan Timur (Kaltim) membawa ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Untuk mengatasi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim berencana menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan.
Tresna Rosana, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim, menjelaskan bahwa TMC adalah cara untuk menciptakan awan dengan menaburkan garam di udara. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko karhutla yang sudah terjadi di beberapa wilayah.
“Kami sudah mengusulkan ke pusat untuk pengadaan TMC untuk penanggulangan kemarau. Itu upaya kita. Mudah-mudahan sudah ada dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Selain TMC, BPBD Kaltim juga meminta bantuan helikopter pemadam untuk menangani karhutla. Helikopter pemadam sangat dibutuhkan untuk memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau oleh petugas.
“Kita sudah pernah mengusulkan. Semoga nanti ada tanggapan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sebab beliau (Gubernur Kaltim) setuju juga sudah diusulkan ke pusat dan nanti mereka lakukan tindak lanjut,” kata Tresna.
Dia menambahkan, jika situasi darurat, BPBD Kaltim siap menerima bantuan penanganan karhutla dari Kalimantan Selatan. “Untuk Kaltim ini termasuk Kalimantan Utara, kita harap ada helikopter siap disiagakan,” tuturnya.
Usulan ini didasarkan pada kasus karhutla yang meningkat belakangan ini. Khususnya di empat daerah rawan karhutla, yaitu Kutai Timur, Paser, Berau, dan Penajam Paser Utara. (BPBDKaltim/Adv/Tya)
