Pemkab Kukar

Menggagas Pasar Masa Depan: Inisiatif Disperindag Kukar untuk Transformasi Pasar Tradisional

Disperindag Kutai Kartanegara rencanakan pendirian 4 UPTD perdagangan, menuju modernisasi pasar tradisional. Langkah ambisius untuk standar pasar yang lebih baik.

Tenggarong, intuisi.co – Dalam langkah progresif menuju modernisasi pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara mengumumkan rencana ambisius untuk mendirikan empat Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Perdagangan. Inisiatif ini diharapkan dapat mengubah wajah perdagangan di empat pasar utama: Pasar Tangga Arung dan Mangkurawang di Kecamatan Tenggarong, Pasar Selasa di Kecamatan Loa Kulu, serta Pasar Samboja.

Sayid Fathullah, Plt Kepala Disperindag Kukar, menyampaikan bahwa proposal pembentukan UPTD sudah diajukan tahun ini dengan tujuan utama untuk meningkatkan standar pasar. “Kami bertekad untuk mengoptimalkan pengelolaan pasar, memastikan efisiensi operasional yang lebih tinggi,” ujar Fathullah pada hari Rabu (3/4/2024).

Fathullah menambahkan, strategi yang akan diadopsi meliputi penempatan personel yang kompeten dan revitalisasi infrastruktur pasar. Ini termasuk perbaikan fasilitas yang mendukung transaksi pedagang lokal, yang merupakan tulang punggung ekonomi pasar.

Dengan visi yang jelas, Fathullah berharap bahwa UPTD akan menjadi contoh teladan dalam pengelolaan pasar, menjanjikan penataan yang lebih terorganisir, kebersihan yang terjaga, fasilitas yang memadai, serta keamanan dan kenyamanan yang ditingkatkan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memusatkan aktivitas perdagangan di lokasi yang telah ditetapkan, menghindari praktik berjualan di trotoar atau pinggir jalan yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dan kesemrawutan.

“Dengan pengelolaan yang efektif, kami bercita-cita menghadirkan pasar yang tidak hanya bersih dan nyaman layaknya mini mall, tetapi juga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan jumlah pengunjung dan pedagang,” tutup Fathullah dengan penuh optimisme.

Melalui upaya ini, Disperindag Kukar berupaya mengukir sejarah baru dalam narasi perdagangan lokal, menggali potensi pasar tradisional untuk berkembang menjadi pusat perdagangan yang modern dan inklusif. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.