Mengintip Delapan Objek Wisata Sumber PAD di Kukar
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) punya potensi pariwisata serba lengkap. mulai dari pantai, pegunungan, air terjun, budaya hingga sejarah
Tenggarong, intuisi.co-Lantaran punya potensi segudang dalam urusan pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar berencana mengembangkan delapan objek wisata andalan yang tersebar di berbagai wilayah. Tujuannya tidak hanya untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar.
“Mengembangkan berbagai objek wisata di Kukar menjadi PR kami,” kata Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadirahardjo saat dikonfirmasi pada Jumat, 10 November 2023.
Slamet menerangkan, objek wisata yang akan dikembangkan mencakup Waduk Panji Sukarame, Planetarium, Pulau Kumala Tenggarong, Temanggungan, kolam wisata pemancingan, Tugu Equator, Pantai Tanah Merah, dan Pengempang. Objek wisata ini memiliki daya tarik masing-masing.
“Misalnya, Waduk Panji Sukarame yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan sejuk. Atau Planetarium yang merupakan tempat edukasi tentang astronomi dan antariksa,” jelasnya lagi.
Kendati demikian, dari delapan objek wisata tersebut, hanya tiga yang mampu menghasilkan PAD saat ini. Dari data terakhir, jumlah keseluruhan realisasi pendapatan dari objek wisata pada triwulan I 2023 mencapai Rp343.769.000. Angka ini berasal dari Waduk Panji, Pulau Kumala, dan Pantai Tanah Merah. Detailnya, untuk Pulau Kumala Rp40.918.000, Pantai Tanah Merah Samboja sebesar Rp69.406.000, dan Waduk Panji Sukarame Rp1.598.000.
“Oleh karena itu, kami akan melakukan pembenahan di semua objek wisata yang ada. Kami akan meningkatkan fasilitas, aksesibilitas, dan keamanan di sana. Kami juga akan membuat paket-paket wisata yang menarik dan terjangkau,” tuturnya.
Slamet mengungkapkan, bahwa saat ini mereka berharap untuk terus mempromosikan objek wisata yang ada di Kukar. Ia mengatakan, promosi dilakukan melalui berbagai media, baik online maupun offline. Dengan promosi yang intens, diharapkan jumlah wisatawan akan meningkat.
“Hal ini tentu akan berdampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat,” katanya.
Dia menambahkan, dengan pengembangan objek wisata ini, pariwisata di Kukar akan semakin maju dan berkembang. Ia juga berharap, masyarakat Kukar akan semakin sejahtera dan sejahtera.
“Kami berharap bahwa pengembangan objek wisata ini akan memberikan dorongan positif bagi pariwisata di Kukar serta membantu perkembangan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (*)