HeadlinePemprov Kaltim

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Diskes Kaltim Gelar Pelatihan dan Orientasi

Diskes Kaltim adakan pelatihan kontrasepsi dan orientasi kesehatan disabilitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Samarinda, intuisi.co – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim menggelar dua kegiatan sekaligus di Hotel Ibis Samarinda, Selasa (7/11/2023). Kegiatan tersebut adalah Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Bidan di Fasilitas Kesehatan (Angkatan II) dan Orientasi Pelayanan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023.

Kedua kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plh Kepala Diskes Kaltim, Setyo Budi Basuki. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kinerja para peserta pelatihan yang telah berkontribusi untuk kesehatan masyarakat Benua Etam. Ia juga menekankan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) dan pelayanan kesehatan inklusif bagi penyandang disabilitas.

“Program KB merupakan salah satu program strategis untuk membantu penurunan kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di Kaltim. Tetapi penggunaan metode KB modern di Kaltim masih rendah, yakni 57 persen. Oleh sebab itu, diperlukannya peningkatan untuk program KB,” ungkap Setyo.

Setyo berharap, melalui pelatihan ini, para bidan di fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat, serta mengedukasi mereka tentang manfaat dan efek samping dari berbagai metode KB.

Selain itu, Setyo juga menyoroti pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Ia mengatakan, pelayanan kesehatan inklusif dan aksesibel bagi penyandang disabilitas perlu ditingkatkan, mengingat telah ada regulasinya. Yaitu, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

“Kami mengharapkan dengan adanya orientasi ini, fasilitas kesehatan dapat memberikan keamanan, kenyamanan, perlindungan dan kemudahan bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, terpadu dan berkelanjutan,” harapnya.

Pelatihan dan orientasi ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari bidan, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya dari berbagai fasilitas kesehatan di Kaltim. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Diskes Kaltim, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, dan organisasi penyandang disabilitas. (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.