Tenggarong, intuisi.co- Danau Siran di Muara Siran yang dikelilingi hutan gambut dan tumbuhan ini disebut-sebut mirip dengan wisata Raja Ampat yang terletak di bagian paling barat Papua. Danau ini memiliki luasan kurang lebih 9.000 hektare dan memanjakan mata dengan keindahan alamnya yang asri.

Wisatawan dapat mengelilingi danau dengan perahu dayung sambil mengabadikan momen dengan berfoto. Sekaligus menikmati pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam. Pengembangan potensinya juga terus diupayakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Siran.

Seperti menambah fasilitas penginapan berupa rakit kamping di sekitar danau yang diyakini akan semakin memperindah liburan wisatawan. “Kalau di homestay itu sudah biasa, sekarang pingin membangun homestay di danau untuk ciptakan sensasi menginap di Danau Siran,” kata Ketua Pokdarwis Muara Siran, Rudi Hartono pada Jumat, 19 Mei 2023.

Dalam pengembangannya, kata dia, pokdarwis akan berkoordinasi dengan perusahaan untuk membantu pembangunan melalui program tanggung jawab perusahaan. Rudi menyebut, pihak perusahaan bersedia membantu secara material, selama program berkaitan dengan destinasi kepariwisataan.

“Wisata yang dibuka sejak 2022 lalu ini secara bertahap akan memperkenalkan keunggulannya,” tegasnya.

Dia menambahkan, sambil promosi ke masyarakat luas, pihaknya tentu bakal terus berbenah dengan menambah sejumlaj fasilitas penunjang lainnya. Tentunya mendukung perkembangan pariwisata Desa Muara Siran.

“Akhir tahun 2023 ini direncanakan ada jembatan di dalam hutan (bantuan perusahaan),” pungkasnya. (*)