Mewujudkan Mimpi Melalui Pendidikan: Muhammad Udin Ajak Perusahaan Tumbuhkan Generasi Berkualitas di Kalimantan Timur
Samarinda, Intuisi.co – Pendidikan di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan utama anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Udin, yang berpendapat bahwa peran Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tambang dapat menjadi kunci utama dalam menciptakan perubahan positif, terutama di sektor pendidikan.
Dalam pandangannya, Udin menekankan pentingnya bantuan beasiswa bagi pelajar di Benua Etam, yang dapat menjadi langkah nyata perusahaan-perusahaan tambang besar untuk turut serta dalam membangun masa depan pendidikan di daerah tersebut.
“PPM/CSR ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama mahasiswa dan pelajar di Kaltim. Harapan mereka adalah adanya dukungan dalam bentuk beasiswa untuk meningkatkan akses pendidikan di universitas-universitas di Kaltim,”
Lebih dari sekadar simbolisme, Udin menekankan bahwa beasiswa harus diiringi oleh fasilitas pendidikan yang memadai. Dorongan terus-menerus diberikan agar perusahaan-perusahaan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
“Upaya ini adalah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang kesehatan dan pendidikan, tetapi juga memiliki dampak positif pada berbagai aspek kehidupan,” paparnya.
Namun, seiring dengan harapan tersebut, Udin juga menegaskan pentingnya agar bantuan CSR tidak hanya melibatkan daerah di luar Kaltim.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan CSR benar-benar bermanfaat di Kalimantan Timur, khususnya dalam meningkatkan standar pendidikan,” tegasnya.
Pentingnya pendidikan di Kaltim semakin dipertegas dengan adanya proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di daerah tersebut.
Udin menyatakan dukungannya terhadap persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang matang untuk menyongsong era baru dengan keberadaan IKN.
“Ini adalah momentum penting bagi Kaltim. Oleh karena itu, persiapan SDM harus diutamakan untuk memastikan kesuksesan proyek ini. Pendidikan menjadi kunci dalam persiapan ini,” ujarnya.
Udin juga berharap agar Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Akmal Malik dapat bekerja sama dengan DPRD dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di Kaltim.
Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dianggapnya sebagai kunci strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di daerah tersebut.
“Terkait dengan percepatan pembangunan, kami berharap Pj Gubernur dapat bekerja sama dengan DPRD. Kami membutuhkan percepatan pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, terutama untuk Kalimantan Timur melalui Pj Gubernur yang baru ini,” ungkap Udin dengan semangat.
Namun demikian, Udin juga menyoroti pentingnya transparansi informasi dari pemerintah terkait proyek dan kemajuan pembangunan. Sambil menyampaikan terima kasih atas informasi yang telah diberikan sebelumnya, dia menekankan perlunya akselerasi dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadapi.
“Kami menghargai informasi yang telah diberikan oleh Pj Gubernur sebelumnya. Namun, kami membutuhkan lebih banyak lagi, terutama informasi terkait percepatan pembangunan dan inisiatif-inisiatif pemerintah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Udin juga menyampaikan pesan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim. Dia berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut melihat pendidikan bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial, melainkan sebagai investasi jangka panjang dalam pembentukan SDM yang berkualitas.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan dapat melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Dengan memberikan beasiswa dan fasilitas pendidikan yang baik, mereka tidak hanya akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat, tetapi juga mencetak SDM yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,”
Dengan demikian, melalui peran aktif PPM/CSR perusahaan tambang dan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan perusahaan, diharapkan pendidikan di Kalimantan Timur dapat mengalami perkembangan positif yang signifikan. Tujuannya adalah menciptakan generasi muda yang berpotensi tinggi, siap bersaing global, dan menjadi motor penggerak kemajuan di masa depan.(DPRDKALTIM/ADV/CRI).
