Misi Pemkab Kukar Tuntaskan Persoalan Internet di Sekolah Hingga ke Pelosok
Kiwari ini internet menjadi kebutuhan dasar termasuk di dunia pendidikan, karenanya bila ada blankspot di sekolah langsung diperbaiki
Tenggarong, intuisi.co–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar giat memperbaiki jaringan internet di sekolah-sekolah dasar, yang masih mengalami kendala sinyal. Pihaknya pun berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar untuk membantu pemenuhan sinyal di sekolah yang mengalami lemah sinyal atau blankspot.
Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis mengatakan, jaringan internet sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pendidikan, khususnya di jenjang SD.
“Kami berharap kerja sama ini bisa ditindaklanjuti oleh Diskominfo sehingga ketersediaan jaringan telekomunikasi dapat di-support oleh mereka. Karena banyak administrasi keuangan dan pendidikan yang sekarang harus online,” kata Nurkhalis pada Rabu, 12 Juni 2024.
Ketersediaan jaringan telekomunikasi sangat penting untuk mendukung proses administrasi keuangan yang baik. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan, non-tunai, dan menghindari penyimpangan. Dukungan dari Diskominfo sangat diharapkan untuk mencapai hal ini.
“Komunikasi sudah ada, beberapa kali rapat telah dilaksanakan, dan mudah-mudahan ini bisa terlaksana,” harapnya.
Nurkhalis menyebutkan, lembaga pendidikan yang masih memiliki kendala berada di wilayah hulu dan pesisir. Di antaranya Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, serta Anggana.
Ia berharap, Diskominfo Kukar bisa segera menindaklanjuti secara bertahap agar administrasi sekolah berbasis online bisa dijalankan maksimal.
”Kami harap bisa ditindaklanjati bertahap, mungkin dengan menurunkan alat penguat sinyal atau cara lainnya, kami menunggu informasi lebih lanjut dari Diskominfo,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto menerangkan pihaknya selalu siap membantu penguatan jaringan internet untuk mendukung program Sekolah Google. Upaya ini adalah bagian dari kolaborasi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Kita suplai internet berdasarkan permintaan Disdikbud,” tegasnya.
Dafip Haryanto mengakui, sebenarnya Disdikbud Kukar sudah punya bandwidth tersendiri. Tinggal dibutuhkan sinkronisasi dalam penguatan jaringan internetnya.
“Kondisional, memang Disdikbud sering meminta bantuan penguatan jaringan seperti tiap tahun saat PPDB sekolah,” jelasnya.
Selain Disdikbud, Kominfo juga membantu OPD lain seperti penguatan aplikasi penguatan dukung Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). “Sekarang proses pencairan ADD/DD melalui aplikasi berbasis internet, ini kita bantu penguatan servernya,” jelasnya.
Pemkab Kukar berkomitmen memenuhi layanan internet desa se-Kukar. “Kalau kondisi geografis desa berupa pegunungan dan bukit, biasanya agak sulit mendapatkan jaringan internet yang stabil,” pungkasnya. (*)