DPRD Kaltim

Muhammad Samsun Sesalkan Jalan Provinsi Justru Dipakai Hauling

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, dibikin elus dada melihat ruas-ruas jalan provinsi di Kutai Kartanegara beralih jadi jalur hauling.

DPRD Kaltim

Samarinda, intuisi.co-Momen Pansus LKPj Gubernur Kaltim 2020 mengkroscek pekerjaan Pemprov Kaltim selama setahun lalu, diwarnai temuan aktivitas tambang yang tak semestinya. Bahkan praktik hauling alias pengangkatan batu bara dijumpai menggunakan jalan provinsi. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Muhammad Samsun turut melihat langsung kondisi tersebut saat ikut meninjau ke lapangan bersama pansus, beberapa waktu lalu. “Benar bahwa pekerjaan Pemprov Kaltim sudah terlaksana. Pengerjaannya pun sudah oke. Hanya pemanfaatannya saja yang tidak maksimal,” sebut Muhammad Samsun, belum lama ini.

Samsun lalu mencontohkan keberadaan jalan provinsi yang justru dimanfaatkan jadi jalan hauling oleh perusahaan batu bara. Temuan itu pun sempat bikin panas. Tim pansus dibuat terkejut. “Jelas itu tak sesuai pemanfaatan. Maka saya sepakat dan wajar jika wakil ketua pansus (Rusman Yaqub) sampai berapi-api dan menyatakan pemerintah tak boleh kalah dengan penambang,” bebernya.

Pemandangan tak sedap itu disebutnya dijumpai dalam tinjauan mulai Sangasanga sampai Samboja. Keduanya sama-sama di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Banyak lahan kita terkupas oleh tambang. Sedih dan memprihatinkan kondisinya,” sesal Samsun.

Disadari, Kaltim memang belum bisa lepas dari industri ekstraktif seperti pertambangan batu bara. Namun demikian, regulasi telah mengatur bahwa setiap aktivitas pertambangan, harus diikuti program reklamasi. Namun ironisnya, kewajiban itu masih sulit terpenuhi. “Parahnya lagi, terjadi pengalihan jalan provinsi yang peruntukannya jadi jalan tambang di Muara Jawa hingga Dondang. Ini jelas salah,” tambah politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan tersebut.

Di tengah situasi itu, Samsun mencoba mengambil hikmah. Setidaknya dari peninjauan tersebut, ia beserta wakil rakyat lainnya dari berbagai komisi di DPRD Kaltim, bisa terbuka matanya bahwa praktik tambang batu bara sudah begitu merusak. “Para anggota dewan bisa melihat hari ini, betapa rusaknya alam kita di pesisir yang merupakan calon ibu kota negara,” pungkas Samsun yang juga bendahara DPD PDIP Kaltim itu. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.