Tenggarong, intuisi.co- Pemerintah Kecamatan Tenggarong menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) guna menampung aspirasi masyarakat terkait pembangunan daerah.
Berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Tenggarong, forum ini menjadi sarana bagi warga dalam menyampaikan berbagai kebutuhan pembangunan yang dianggap prioritas.
Musrenbang ini berfungsi sebagai ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat dalam menyusun program pembangunan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Dengan mengusung tema “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan,” acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk lurah, kepala desa, ketua RT, serta tokoh masyarakat.
Mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, Camat Tenggarong, Sukono, secara resmi membuka Musrenbang Kecamatan Tenggarong.
Ia menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan kelanjutan dari musyawarah di tingkat kelurahan dan desa yang sebelumnya telah dilakukan di 12 kelurahan dan 2 desa se-Kecamatan Tenggarong.
“Semua usulan prioritas telah kami integrasikan ke dalam sistem setelah melalui pembahasan bersama bapak ibu lurah dan kepala desa. Terdapat sekitar 1.100 usulan dari berbagai elemen masyarakat, yang telah diklasifikasikan sesuai skala prioritas,” ujar Sukono, Senin (3/3/2025).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya Musrenbang ini, pemerintah kecamatan tidak perlu lagi memilah usulan satu per satu.
Lurah dan kepala desa telah menyusun prioritas utama yang perlu diwujudkan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lebih fokus dan sistematis.
Musrenbang juga berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Setiap usulan yang masuk akan dikaji berdasarkan urgensi, kebutuhan daerah, serta kemampuan anggaran pemerintah daerah.
Keikutsertaan masyarakat dalam Musrenbang membawa sejumlah manfaat penting, seperti memastikan pembangunan yang sesuai kebutuhan warga, mendorong keterlibatan aktif dalam pengawasan proyek pembangunan, meningkatkan transparansi serta akuntabilitas pemerintah dalam menyusun program kerja.
Selain itu, partisipasi ini juga menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap hasil pembangunan, sehingga mendorong kesadaran dalam perawatan dan pemeliharaan fasilitas publik.
Sebagai forum perencanaan, Musrenbang Kecamatan Tenggarong juga bertujuan untuk menyelaraskan program pembangunan di tingkat desa dan kelurahan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Camat Tenggarong, Sukono, berharap seluruh usulan yang telah dihimpun dapat terealisasi sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pemerintah kecamatan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan terus mengawal proses ini agar program yang telah dirancang dapat berjalan optimal.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap aktif dalam Musrenbang. Ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi upaya nyata dalam membangun daerah secara bersama-sama,” tutup Sukono.
Dengan komitmen bersama, Kecamatan Tenggarong optimistis bahwa pembangunan daerah dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat. (adv/ara)