Nusantara Youth Fest 2023, Wadah Kreasi Pemuda Kaltim
Nusantara Youth Fest 2023 dan Deklarasi Sumpah Pemuda garapan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan resmi digelar
Balikpapan, intuisi.co-Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Bahri menghadiri dan membuka Nusantara Youth Fest 2023 serta Deklarasi Sumpah Pemuda di Gedung Kesenian, Balikpapan, Kaltim, 5-8 November 2023.
Festival ini diisi dengan sejumlah agenda, mulai dari rembuk pemuda, deklarasi sumpah pemuda hingga kegiatan positif yang lain. Mengusung tema Eksplorasi Nusantara ; Persatuan dalam Kebudayaan, Nusantara Youth Fest diharapkan menjadi wadah bagi para pemuda untuk ambil peran dalam pembangunan IKN.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya menyambut baik dan memberi apresiai yang tinggi atas digelarnya Nusantara Youth Fest atau Festival Pemuda Nusantara ini,” ucap Bahri dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Masih di suasana Hari Sumpah Pemuda (HSP), Bahri meminta agar para pemuda tetap menjaga nilai-nilai Sumpah Pemuda. Pun, menjadi motivasi meningkatkan kapasitasnya agar menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
“Yakni bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu, Indonesia. Saya juga perlu mengingatkan bahwa kita patut bersyukur Kalimantan Timur ditetapkan sebagai lokasi pemindahan lbu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kaltim yang kini dikenal dengan nama lbu Kota Negara (lKN),” katanya.
“Di IKN terdapat suku asli, namun pada saatnya IKN juga akan dihuni penduduk yang datang dari seluruh Nusantara sehingga IKN menjadi daerah yang beragam suku atau etnis, agama, bahasa, seni budaya dan adat istiadatnya yang berbeda-beda,”lanjutnya.
Dengan beragamnya perbedaan yang akan masuk ke IKN dinilai positif oleh Bahri. Sehingga masyarakat Kaltim diminta untuk tidak mempermasalahkan perbedaan suku, agama dan ras, karena hal itu dapat menimbulkan perpecahan bangsa.
“Justru yang kita inginkan adalah makin kuat dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indoneia (NKRI). Karena itu seni budaya yang kita miliki harus dipelihara dan dilestarikan,” katanya.
Bahri juga menjelaskan, pemuda punya tanggung jawab dalam mengkampanyekan persatuan tanpa memandang suku, agama dan ras.
“Dan hal ini terutama menjadi tanggung jawab para generasi muda. Saya mengimbau jadikan seni budaya Kaltim dan IKN semakin kuat dan terpelihara, juga seni budaya Bangsa Indonesia pada umumnya. Jangan sampai luntur atau terkikis karena mendapat dampak buruk dari seni budaya asing dan pengaruh globalisasi,” kuncinya. (Dispora Kaltim/Adv/Tya)