Omzet Panen Udang Windu Desa Sepatin Tembus Puluhan Juta
Selain ikan patin, rupanya Desa Sepatin punya potensi lain yang bisa dikembangkan yakni udang windu. Omzetnya tembus puluhan juta.
Tenggarong, intuisi.co-Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tak hanya pandi hasikan ikan patin. Rupanya desa yang dibelah oleh Sungai Mahakam ini juga bisa memproduksi udang windu.
Kepala Desa Sepatin, Arianto Juanda, mengatakan sebagian besar masyarakat merupakan pembudidaya udang windu. Selain itu masyarakat dari Desa Muara Pantuan, dan Desa Anggana juga turut menggeluti budidaya udang tambak air laut tersebut.
“Iya sebagian besar penghasilan masyarakat dari budidaya udang tersebut,” ujar Arianto pada Jumat, 13 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, potensi budidaya udang windu cukup menjanjikan. Dalam sekali panen, pembudidaya udang windu bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta. “Tergantung luasan tambak yang dimiliki oleh masyarakat,” kata Arianto.
Dia menyebut, perhatian besar pun diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. Pada 2023, pembudidaya udang windu di Desa Sepatin mendapatkan bantuan 10 juta bibit udang windu.
“Bantuan tersebut disalurkan melalui program dedikasi Kukar Idaman yakni bantuan untuk 25 ribu nelayan produktif,” imbuhnya lagi.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, lanjutnya, pembudidaya dan nelayan desa ini juga mendapat guyuran bantuan dari DKP Kukar. Bantuan tersebut berupa 300 mesin kapal. Bantuan ini menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan bagi masyarakat.
“Saya berharap masyarakat Desa Sepatin bisa mengelola udang windu yang ada supaya mereka tidak menjual dalam bentuk baku. Tetapi menjual sendiri hasil alamnya supaya nilainya tinggi lagi,” pungkas Arianto. (*)