Pabrik Plywood di Bukuan Bakal Balik Beroperasi, Serap 1.600 Pekerja
Pabrik plywood di Bukuan, Kecamatan Palaran, ini sudah tak beroperasi dua tahun terakhir. Kerja sama dua perusahaan bakal mengembalikan aktivitasnya.
Samarinda, intuisi.co—Aktivitas industri perkayuan berupa pabrik plywood PT Tirta Mahakam di Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda, telah terhenti dua tahun terakhir. Belakangan, mengemuka menghidupkan lagi operasionalnya lewat kerja sama perusahaan tersebut dengan PT SLJ Global Tbk. Pemkot Samarinda menyatakan dukungan penuh. Apalagi dengan potensi multiplier effect yang bakal terpicu.
Niatan Tirta Mahakam dan SLJ Global tersebut disampaikan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Selasa, 15 Maret 2022. Saat ini, antara Tirta Mahakam da SLJ Global juga masih merampungkan tahapan kerja sama tersebut. “Yang pasti ini akan saling menguntungkan. Dan bagi daerah pun pasti merasakan,” sebut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Samarinda, M Wahyono Hadiputro, selepas audiensi tersebut.
Dari kerja sama antara Tirta Mahakam dan SLJ Global tersebut, pabrik yang sudah dua tahun terakhir tak beroperasi, bakal kembali beraktivitas dalam waktu dekat. Target saat ini, operasional kembali dilangsungkan pada Juni mendatang. “Setelah hari raya,” tambahnya.
Wahyono pun menyadari besarnya potensi dari kembalinya aktivitas perusahaan di Bukuan tersebut. Yang paling signifikan adalah penyerapan tenaga kerja. Dari pemetaan awal, didapatkan gambaran jika serapan tenaga kerja dari pengoperasian kembali pabrik di Bukuan itu, menyedot setidaknya 1.600 pekerja. “Mudahan bisa makin banyak. Yang pasti kalau ada perekrutan, maka ada pengupahan. Yang berarti bakal memutar lagi perekonomian daerah,” lanjut Wahyono.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyambut baik dan antusias atas rencana kembali beroperasinya pabrik plywood di Bukuan tersebut oleh SLJ Global yang menggandeng Tirta Mahakam. Diyakini aktivitasnya bakal berdampak secara langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian Samarinda.
“Pemkot Samarinda komitmen mempermudah, membantu, dan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan pengoperasian kembali industry plywood tersebut,” tegas Andi Harun. (*)